Isu Panas Panglima-KSAD Diungkit, Rapat Komisi I DPR Digelar Tertutup

Nahda Rizki Utami - detikNews
Senin, 05 Sep 2022 15:52 WIB
Rapat Komisi I DPR dengan Panglima TNI Jenderal Andika, Senin (5/9/2022). (Nahda Rizki Utami/detikcom)
Jakarta -

Komisi I DPR RI melanjutkan rapat dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa membahas rancangan kerja dan anggaran TNI tahun 2023 serta isu-isu aktual setelah sempat melakukan skors. Rapat yang sebelumnya digelar terbuka kini dilanjutkan pendalaman secara tertutup.

"Sudah cukup saya minta sekarang kita masuk kepada ranah pendalaman tertutup. Rapat kita lanjutkan dan sifatnya tertutup," kata Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid saat rapat Komisi I DPR RI, Senin (5/9/2022).

Rapat digelar secara terbuka pada saat pemaparan anggaran dari Kementerian Pertahanan dan TNI tahun 2023 yang disampaikan Wakil Menteri Pertahanan M Herindra. Para anggota Komisi I DPR kemudian menanggapi paparan tersebut.

Isu Hubungan Panglima-KSAD

Anggota Komisi I DPR Helmy Faishal Zaini mengatakan kehadiran Dudung dinilai penting dalam rapat kali ini untuk menepis isu bahwa hubungan antara Panglima TNI Andika dan Dudung tidak harmonis.

"Bahwa dalam kaitan penyampaian penting sekali pendapat yang bersangkutan untuk hadir dalam kaitan ini Panglima sudah hadir dan kita harapkan Pak KSAD bisa hadir sekaligus untuk menepis di social media di berbagai macam kita itu ada informasi yang tidak enak bahwa ada hubungan yang kurang harmonis antara Panglima dengan KSAD," jelas Faishal.

"Saya kira ini harus kita clear-kan mengingat kita ini membutuhkan persatuan menghadapi situasi politik yang kita semua ketahui ada masalah di Papua yang memerlukan kebersatuan kita," sambungnya.

Sementara itu, anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP Effendi Simbolon menyoroti kabar hubungan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang diisukan kurang harmonis. Effendi menyebut ada isu anak Dudung gagal mengikuti seleksi Akademi Militer (Akmil).

Mulanya, Effendi meminta penjelasan terkait isu hubungan Panglima TNI Andika dengan KSAD Dudung tidak harmonis. Effendi kemudian menyoroti isu anak Dudung gagal mengikuti seleksi Akmil.

"Ingin penjelasan dari Jenderal Andika dan penjelasan dari Jenderal Dudung ada apa terjadi disharmoni begini? Ketidakpatuhan, sampai urusan anak KSAD gagal masuk Akmil pun menjadi isu. Emangnya kalau anak KSAD kenapa? Emang harus masuk? Emang kalau anak presiden harus masuk?" kata Effendi saat rapat Komisi I DPR RI, Senin (5/9/2022).

Effendi menyebut seluruh pihak harus mematuhi ketentuan yang berlaku, termasuk berkaitan dengan seleksi Akmil.

"Kita harus tegas, Pak. Saya lebih tua dari bapak-bapak semua, saya berhak bicara di sini. Jangan seperti ini kalau ketentuan mengatakan tidak, ya tidak," ujarnya.

Simak Video: Legislator Singgung Isu Panglima-KSAD TNI Tak Harmonis




(nhd/gbr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork