Warga RT 024 RW 005 di Jalan PLN Gandul, Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere, Depok, menyebut penanganan lumpur tanah merah yang cepat lantaran video Pasha 'Ungu' yang viral di media sosial. Pengerjaan proyek sudah dikeluhkan warga sebelumnya.
Salah satu warga, Agus Salim (67), mengatakan kebocoran pipa PLN persis di depan toko kelontongnya. Pembersihan kemarin, lanjut dia, juga karena didorong video Pasha Ungu yang marah-marah.
"Pasha ke sini sangat mendukung. Pembersihan kemarin kelanjutan dari Pasha marah. Kan lanjutan itu, dia (pihak proyek) bersihkan langsung, dia siram pakai mobil tangki," papar Agus saat ditemui di lokasi, Kamis (1/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan Agus, jika pengerjaan kabel bawah tanah sempat dikeluhkan warga. Ia pun berharap pengerjaan galian proyek bisa dikoordinasikan dengan warga.
"Banyak mengeluhkan bukan satu, dua orang. Pertama orang lalu lalang, keduanya penduduk sini juga terdampak. Terdampak seperti kita kan orang lewat warung jadi berantakan," kata Agus.
"Kalau seandainya ada galian dia harus koordinasi dengan masyarakat. Bagaimana caranya pemberitahuan kepada masyarakat, bahwa tanggal sekian sampai tanggal sekian ada pengerjaan yang berakibat begini," sambungnya.
Sementara itu, penjual ketoprak di lokasi, Mariah (38), mengeluh jalan becek dan licin. Menurut Mariah, setelah unggahan viral di media sosial, pihak terkait langsung melakukan perbaikan hingga rapat.
"Terbantu karena ada Pasha, gara-gara dia jadi dirapatin malamnya langsung," kata Mariah.
Lebih lanjut, ia menyebut warung tempatnya berjualan sempat terdampak proyek penggalian. Sebelum lumpur menyembur, air dari dalam tanah tumpah ke tempat warga.
"Kejadiannya baru ini aja kan kemarin air duluan, banjir dari rembesan sini (depan warung). Eh pas airnya berhenti, lumpur yang keluar," terangnya.
Sementara warga lainnya, Luthfi, mengatakan lumpur kemarin sempat ditegur oleh banyak pihak.
"Di situ orang jualan pagi gak ada yang beli. Saya (jualan) sore sudah nggak ada apa-apa. Saya bilangin apa adanya, perbaikan gini nggak ada kompensasi, ada warga-warga sini pada ngomong," kata Luthfi.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Tonton juga Video: Geger Beras Bansos Dikubur: Penyelidikan Disetop-Ancaman Hotman Paris
Untuk diketahui, Pasha Ungu 'tertangkap' kamera sedang marah-marah kepada salah seorang petugas proyek galian. Jalanan di sekitar Pasha berdiri penuh lumpur dan ada 1 unit alat berat di pinggir jalan.
Pasha menjelaskan proyek galian itu membuat lalu lintas di sekitar macet. Terlebih lagi dengan lumpur yang menutupi jalanan. Pasha memang memiliki rumah dan tinggal di sekitar proyek galian tersebut.
"(Lokasi proyeknya) dekat sekolahan anak-anak, katanya ada perbaikan pipa (utilitas) di sisi jalan," kata Pasha saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (31/8).
Pasha melihat pengerjaan proyek galian dimaksud tidak sesuai prosedur. Alhasil, sebut dia, proyek tersebut menyebabkan kemacetan.
"Tapi kalau saya lihat, pelaksanaan di lapangan tidak sesuai prosedur atau tidak pakai aturan. Jadi dampaknya macet panjang dari dua arah," ucap Pasha.