Ngamuk gegara Proyek Galian di Depok Bikin Jalan Berlumpur, Ini Kata Pasha

Ngamuk gegara Proyek Galian di Depok Bikin Jalan Berlumpur, Ini Kata Pasha

Dwi Rahmawati - detikNews
Rabu, 31 Agu 2022 14:48 WIB
Jalan PLN Gandul, Cinere, Depok, tertutup lumpur, Rabu (31/8/2022).
Jalan PLN Gandul, Cinere, Depok, tertutup lumpur. (Dwi Rahmawati/detikcom)
Jakarta -

Mantan Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said atau Pasha Ungu 'tertangkap' kamera sedang marah-marah kepada salah seorang petugas proyek galian. Begini penjelasan Pasha soal penyebab dirinya marah-marah ke petugas proyek galian.

Dalam video yang beredar, seperti dilihat detikcom pada Rabu (31/8/2022), Pasha terlihat mengenakan kaus dan celana pendek sedang berbicara dengan salah seorang petugas proyek. Jalanan di sekitar Pasha berdiri penuh lumpur, dan ada 1 unit alat berat di pinggir jalan.

Lokasi proyek galian dimaksud berada di dua titik di Jalan PLN Gandul, Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere, yaitu di RT 014 RW 003 dan RT 024 RW 005.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasha menjelaskan proyek galian itu membuat lalu lintas di sekitar macet. Terlebih lagi dengan lumpur yang menutupi jalanan. Pasha memang memiliki rumah dan tinggal di sekitar proyek galian tersebut.

"(Lokasi proyeknya) dekat sekolahan anak-anak, katanya ada perbaikan pipa (utilitas) di sisi jalan," kata Pasha saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (31/8/2022).

ADVERTISEMENT

Pasha melihat pengerjaan proyek galian dimaksud tidak sesuai prosedur. Alhasil, sebut dia, proyek tersebut menyebabkan kemacetan.

"Tapi kalau saya lihat, pelaksanaan di lapangan tidak sesuai prosedur atau tidak pakai aturan. Jadi dampaknya macet panjang dari dua arah," ucap Pasha.

Selain itu, Pasha melihat petugas proyek juga tidak berupaya mengatur lalu lintas sekitar. Dia juga meminta alat berat di lokasi proyek dipinggirkan dahulu.

"Petugas proyek di lapangan saya lihat tidak ada upaya mengatur lalu lintas. Jadi saya turun menanyakan dan meminta supaya unit alat berat penggali selokan itu dipinggirkan dulu supaya kendaraan dari dua arah itu bisa lewat, minimal bergantian," paparnya.

"Karena jalan di situ kurang lebar, nah kalau tadi situasinya stuck, nggak bisa jalan. Ya saya turun, ngecek situasi. Saya nggak tahu tindak lanjutnya tadi setelah saya lewat," imbuhnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Lihat juga Video: Geger Beras Bansos Dikubur: Penyelidikan Disetop-Ancaman Hotman Paris

[Gambas:Video 20detik]



Terpisah, Komandan tim Satpol PP Kecamatan Cinere Heri Sutardi juga mengatakan arus lalu lintas di lokasi proyek sempat macet. Heri menyebut pihak yang bertanggung jawab atas proyek tersebut sedang berupaya membereskan lumpur yang menutupi jalanan.

"Iya (tadi macet), sedang dilakukan penanganan oleh pihak PT PLN, sedang disemprot oleh pihak pelaksana proyek," kata Heri saat dimintai konfirmasi.

Lebih lanjut Heri menjelaskan lumpur yang menutupi jalanan muncul akibat pengeboran.

"Penyebabnya (penyebab muncul lumpur) sedang dilakukan pengeboran horizontal oleh pihak pelaksana proyek, tetapi airnya menyembur ke atas di tengah-tengah perjalanan pengeboran," sebut Heri.

Halaman 2 dari 2
(zak/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads