Polisi: Sopir Truk Maut di Bekasi Diduga Lalai, Akan Jadi Tersangka

Yogi Ernes - detikNews
Kamis, 01 Sep 2022 14:31 WIB
Suasana evakuasi tiang BTS di lokasi kecelakaan truk trailer di Bekasi (Hanafi/detikcom)
Jakarta -

Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan maut truk trailer yang mengakibatkan 10 orang meninggal dunia di Bekasi, Jawa Barat. Sopir truk saat ini masih berstatus terperiksa.

"Tentunya akan diperiksa dan kemudian memang belum ditetapkan tersangka," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan di Kodam Jaya, Jakarta, Kamis (1/9/2022).

Zulpan mengatakan sopir truk trailer itu diduga lalai hingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan maut tersebut. Dia menyebut sopir truk itu pun bisa dipidana akibat kelalaiannya hingga menyebabkan 10 orang meninggal dunia.

"Tapi secepat mungkin akan ditetapkan (tersangka) akibat kelalaiannya. Rem blong itu kan kelalaiannya mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain. Itu kan ada pasalnya, bisa dipidana," terang Zulpan.

Selain itu, Zulpan mengatakan, dari hasil penyelidikan yang dilakukan, kecelakaan maut itu diduga akibat rem blong. Dia membantah kecelakaan maut itu akibat human error.

"Jadi penyebab yang benar itu saya sudah koordinasi dengan Dirlantas dan penyidik laka itu akibat rem blong. Jadi penyebab laka lantas itu rem blong," tutur Zulpan.

Kecelakaan maut tersebut terjadi pada Rabu (31/8) sekitar pukul 10.00 WIB. Truk trailer menabrak tiang BTS di Jalan Sultan Agung, Bekasi, Jawa Barat.

10 Korban Tewas

Lokasi kecelakaan tersebut berada di depan halte bus SD Kota Baru II & III. Kejadian kecelakaan itu terjadi bertepatan dengan jam pulang sekolah.

Akibat kejadian kecelakaan truk trailer tersebut, terdapat sejumlah korban tewas dan luka-luka. Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengky menyebutkan total jumlah korban kecelakaan ada 33 orang. Sepuluh korban di antaranya tewas dan 23 lainnya luka-luka.

"Total keseluruhan untuk informasi kita bersama, untuk data validnya korban laka lantas yang terjadi kurang lebih jam 10.00 WIB di Jalan Sultan Agung itu ada 33. Dari 33 orang itu yang meninggal dunia ada 10 dan 23 yang luka-luka," kata Hengky di Bekasi, Rabu (31/8).

Sepuluh jenazah korban kecelakaan truk trailer telah diserahkan kepada keluarga masing-masing. Sementara itu, dua jenazah yang dibawa keluarga ke kampung halamannya di Garut dan Cirebon.

Simak video 'Sopir Truk Kecelakaan Maut Bekasi Nyaris Dikeroyok Massa':






(ygs/mea)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork