Penggemar MotoGP pasti sudah tak asing lagi dengan sosok Marc Marquez. Pebalap untuk tim Honda ini punya basis fans yang cukup besar karena kehebatannya dalam menunggangi motor.
Pebalap yang dijuluki 'Baby Alien' ini terkenal dengan gaya balapannya yang agresif. Tapi dari teknik balapnya tersebut, Marquez mampu banyak bicara di gelaran MotoGP dan sudah memenangkan 6 titel juara dunia.
Tak ayal, banyak pencinta MotoGP yang ada di dunia termasuk Indonesia mengidolakan Marquez. Tak terkecuali bagi Muhammad Al Fatih, seorang peternak dan pemilik kuda pacu di Kota Kecil Wini, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.
Saking ngefansnya dengan pebalap asal Spanyol tersebut, Muhammad menamai satu kuda miliknya dengan nama 'Marquez'. Kuda tersebut dibeli di tahun 2020 usai Marc Marquez memenangi juara dunia ke-6nya di 2019.
Kuda berwarna coklat dengan tinggi 117 cm dan bobot 50 kg itu pun seperti tersihir oleh magis nama 'Marquez'. Bagaimana tidak, kuda tersebut merupakan jawara di lomba pacuan kuda kelas E lokal yang diselenggarakan di Wini.
"Marquez sudah 3 kali ikut kompetisi, dan tiga-tiganya juara. Pertama ikut lomba langsung menang. Dia memang karakternya begitu dia datang, naluri larinya sudah ada. Marquez ini induknya lokal, bapaknya sumba. Dia persilangan dua darah," ujar Muhammad kepada detikcom beberapa waktu yang lalu.
Untuk menjaga jawaranya tersebut, Muhammad kerap memberikan layanan terbaik. Ketika sedang tidak ada event pacuan kuda, Marquez diberikan banyak rumput dan ketika ada event, Marquez akan diberikan makanan dengan protein tinggi.
"Apalagi kalau race lari butuh tenaga yang besar dan tenaga yang bagus. Untuk itu, kita membutuhkan makan yang benar, vitamin yang benar, latihan sudah benar, pasti Marquez bisa juara. Dan dia bisa mempertahankan kondisinya," katanya.
Selain Marquez, Muhammad juga punya beberapa kuda jawara lainnya sebut saja Renjiro yang ia beli dari Rote dengan harga Rp 30 jutaan, kemudian ada Queen Filomena dan 2 kuda lainnya yang masih ia latih sampai saat ini.
Simak juga 'Eksotisme Pantai Wini di Tapal Batas RI-Timor Leste':
(akn/ega)