Kenalin Nih Marquez, Sang Jawara Lomba Pacuan Kuda di NTT

Tapal Batas

Kenalin Nih Marquez, Sang Jawara Lomba Pacuan Kuda di NTT

Angga Laraspati - detikNews
Kamis, 01 Sep 2022 11:49 WIB
tapalbataswini
Foto: detikcom/Andhika Prasetia
Timor Tengah Utara -

Penggemar MotoGP pasti sudah tak asing lagi dengan sosok Marc Marquez. Pebalap untuk tim Honda ini punya basis fans yang cukup besar karena kehebatannya dalam menunggangi motor.

Pebalap yang dijuluki 'Baby Alien' ini terkenal dengan gaya balapannya yang agresif. Tapi dari teknik balapnya tersebut, Marquez mampu banyak bicara di gelaran MotoGP dan sudah memenangkan 6 titel juara dunia.

Tak ayal, banyak pencinta MotoGP yang ada di dunia termasuk Indonesia mengidolakan Marquez. Tak terkecuali bagi Muhammad Al Fatih, seorang peternak dan pemilik kuda pacu di Kota Kecil Wini, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saking ngefansnya dengan pebalap asal Spanyol tersebut, Muhammad menamai satu kuda miliknya dengan nama 'Marquez'. Kuda tersebut dibeli di tahun 2020 usai Marc Marquez memenangi juara dunia ke-6nya di 2019.

Kuda berwarna coklat dengan tinggi 117 cm dan bobot 50 kg itu pun seperti tersihir oleh magis nama 'Marquez'. Bagaimana tidak, kuda tersebut merupakan jawara di lomba pacuan kuda kelas E lokal yang diselenggarakan di Wini.

ADVERTISEMENT

"Marquez sudah 3 kali ikut kompetisi, dan tiga-tiganya juara. Pertama ikut lomba langsung menang. Dia memang karakternya begitu dia datang, naluri larinya sudah ada. Marquez ini induknya lokal, bapaknya sumba. Dia persilangan dua darah," ujar Muhammad kepada detikcom beberapa waktu yang lalu.

Untuk menjaga jawaranya tersebut, Muhammad kerap memberikan layanan terbaik. Ketika sedang tidak ada event pacuan kuda, Marquez diberikan banyak rumput dan ketika ada event, Marquez akan diberikan makanan dengan protein tinggi.

"Apalagi kalau race lari butuh tenaga yang besar dan tenaga yang bagus. Untuk itu, kita membutuhkan makan yang benar, vitamin yang benar, latihan sudah benar, pasti Marquez bisa juara. Dan dia bisa mempertahankan kondisinya," katanya.

Selain Marquez, Muhammad juga punya beberapa kuda jawara lainnya sebut saja Renjiro yang ia beli dari Rote dengan harga Rp 30 jutaan, kemudian ada Queen Filomena dan 2 kuda lainnya yang masih ia latih sampai saat ini.

Simak juga 'Eksotisme Pantai Wini di Tapal Batas RI-Timor Leste':

[Gambas:Video 20detik]



Total, Muhammad memiliki 5 ekor kuda yang biaya perawatannya cukup membuat dompet meringis. Ketika tidak ada event, 5 ekor kuda bisa menghabiskan biaya perawatan Rp 5-6 jutaan per bulan, sedangkan ketika sedang ada event satu ekor kuda saja bisa menghabiskan Rp 2-3 jutaan per bulan.

"Ini tergantung tingkat kompetisinya karena kita beli makanan 1 karung seberat 20 kg itu harganya Rp 500 ribu, itu di luar dari vitamin. Tapi kalau makanannya hanya butuh yang biasa karena kondisi kudanya sudah bagus, fisiknya oke, yang makanannya bisa kita kurangi sedikit," ungkap Muhammad.

Meski hanya sebatas hobi, Muhammad nampak menyenangi kegiatannya ini. Ketika ikut lomba pun ia bisa mendapatkan hadiah yang memang tidak seberapa dibandingkan uang perawatannya. Walau begitu, ia tetap menabung uang yang didapat tersebut untuk kebutuhan di masa depan.

Dalam urusan menabung, ia mempercayakan uangnya tersebut di salah satu bank BUMN, BRI. Ia pun mengaku merasa BRI memudahkannya ketika harus mengambil uang di ATM. Selama 18 tahun menjadi nasabah pun ia tidak menemukan kendala berarti.

"Yang lebih bagusnya itu ada SMS Banking, walaupun kita tidak ada pulsa dan di rekening kita ada transaksi, notifikasi SMS Banking itu otomatis masuk. Jadi dimudahkan. Ketika saya dapat transfer atau masuk gaji di situ langsung muncul. Kalau ada jual beli kuda, biasa ditransfer ke BRI, dan saya juga biasa transfer dari BRI juga," imbuhnya.

Sebagai informasi, detikcom bersama BRI mengadakan program Tapal Batas yang mengulas perkembangan ekonomi, infrastruktur, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan Indonesia. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!

Halaman 2 dari 2
(akn/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads