Pemkot Depok akan membongkar separator di Jalan Margonda. Pembongkaran separator jalan ini dilakukan berbarengan dengan penataan jalur pedestrian di sepanjang Jalan Margonda.
Pembongkaran separator Jalan Margonda ini dilakukan setelah Pemkot Depok menerima rekomendasi dari polisi. Separator tersebut direkomendasikan untuk dibongkar karena kerap menimbulkan kecelakaan.
Soal separator jalan ini juga banyak dikeluhkan oleh pengendara. Sebab, pada malam hari, dengan kondisi penerangan jalan yang minim, kerap membuat kendaraan tersangkut. Seorang pedagang di kawasan Margonda mengatakan kendaraan yang tersangkut separator jalan ini sering terjadi pada malam hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pernah lihat nyangkut kadang motor juga. Kalau malam nggak kelihatan. Pembatas ada, tapi copot. Yang nyangkut motor, mobil juga. Kejadiannya malam, penerangan kurang," kata Andi saat ditemui di detikcom di lokasi, Kamis (1/9/2022).
Pantauan detikcom di lokasi, separator yang memisahkan jalur cepat dan lambat ini dipasang di sepanjang Jalan Margonda Raya dekat Gang H Mahali. Pemisah jalan itu berada di sisi ruas jalan dari arah Jakarta ke Depok.
Andi menilai keberadaan separator tersebut tak begitu berfungsi. Terlebih, masih ada pengendara roda dua ataupun angkot yang melintas di jalur cepat.
"Kalau menurut saya pribadi, mendingan dibongkar, nggak terlalu berfungsi," ungkapnya.
Meski dibuat pemisah jalur cepat dan jalur lambat, pada kenyataannya banyak motor dan angkot yang masih menggunakan jalur cepat. Pemisahan jalur cepat dan jalur lambat juga tidak cukup efektif mengurangi kemacetan.
Kejadian Mobil Tersangkut Separator
Kecelakaan mobil tersangkut separator jalan di kawasan Margonda, Depok, sudah sering terjadi. Terbaru, mobil pribadi tersangkut separator di Jalan Margonda, tepatnya di depan Hotel Bumi Wiyata, pada Minggu (28/8) malam.
Seorang pengemudi ojol, Usman, menyebutkan kecelakaan bermula ketika mobil pribadi dari arah Jalan Juanda hendak mengambil jalur cepat.
"Mobil dari lampu merah sana (Juanda). Dia mungkin mau ke arah kanan, ke arah cepat jadi jeger... kejebak deh," ujar Usman.
Kejadian ini sempat viral di media sosial. Dalam rekaman video terlihat ada mobil pribadi dan angkot yang tersangkut separator. Rupanya, angkot 'sengaja' dinaikkan ke separator untuk membantu menarik mobil pribadi yang tersangkut tadi.
"Itu angkot bantuin narik, bantuan. Jadi ini mobil minta tolong karena anak-anak (warga di sekitar) nggak bisa angkat, berat kan tuh. Jadi dia minta tolong sama angkot yang akalin," imbuh Usman.
Sementara itu, juru parkir di lokasi tersebut menyebut kejadian kecelakaan sering terjadi. Sebab, di sana ada putaran balik yang membuat kagok pengendara.
"Kalau nyangkut itu sudah kejadian ketiga kali setahu saya. Sering banget (kecelakaan). Soalnya, radius lampu merah dari sana nggak jauh jaraknya. Jadi begitu dia pas hijau, langsung ngegas, nggak lihat, sementara di situ ada tikungan," tuturnya.
Baca di halaman selanjutnya: Separator jalan akan dibongkar
Simak juga 'Sempat Viral Bikin Celaka, Polisi Tidur Nyaru Zebra Cross Kini Dibongkar':