Warga Setuju Separator di Jl Margonda Dibongkar: Mobil Sering Nyangkut

Warga Setuju Separator di Jl Margonda Dibongkar: Mobil Sering Nyangkut

Dwi Rahmawati - detikNews
Kamis, 01 Sep 2022 10:21 WIB
Kondisi Jalan Margonda Raya jelang weekend
Jalan Margonda Depok (Matius Alfons/detikcom)
Depok -

Pemkot Depok akan membongkar separator di Jalan Margonda. Pembongkaran separator jalan ini dilakukan berbarengan dengan penataan jalur pedestrian di sepanjang Jalan Margonda.

Pembongkaran separator Jalan Margonda ini dilakukan setelah Pemkot Depok menerima rekomendasi dari polisi. Separator tersebut direkomendasikan untuk dibongkar karena kerap menimbulkan kecelakaan.

Soal separator jalan ini juga banyak dikeluhkan oleh pengendara. Sebab, pada malam hari, dengan kondisi penerangan jalan yang minim, kerap membuat kendaraan tersangkut. Seorang pedagang di kawasan Margonda mengatakan kendaraan yang tersangkut separator jalan ini sering terjadi pada malam hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pernah lihat nyangkut kadang motor juga. Kalau malam nggak kelihatan. Pembatas ada, tapi copot. Yang nyangkut motor, mobil juga. Kejadiannya malam, penerangan kurang," kata Andi saat ditemui di detikcom di lokasi, Kamis (1/9/2022).

Pantauan detikcom di lokasi, separator yang memisahkan jalur cepat dan lambat ini dipasang di sepanjang Jalan Margonda Raya dekat Gang H Mahali. Pemisah jalan itu berada di sisi ruas jalan dari arah Jakarta ke Depok.

ADVERTISEMENT

Andi menilai keberadaan separator tersebut tak begitu berfungsi. Terlebih, masih ada pengendara roda dua ataupun angkot yang melintas di jalur cepat.

"Kalau menurut saya pribadi, mendingan dibongkar, nggak terlalu berfungsi," ungkapnya.

Meski dibuat pemisah jalur cepat dan jalur lambat, pada kenyataannya banyak motor dan angkot yang masih menggunakan jalur cepat. Pemisahan jalur cepat dan jalur lambat juga tidak cukup efektif mengurangi kemacetan.

Kejadian Mobil Tersangkut Separator

Kecelakaan mobil tersangkut separator jalan di kawasan Margonda, Depok, sudah sering terjadi. Terbaru, mobil pribadi tersangkut separator di Jalan Margonda, tepatnya di depan Hotel Bumi Wiyata, pada Minggu (28/8) malam.

Seorang pengemudi ojol, Usman, menyebutkan kecelakaan bermula ketika mobil pribadi dari arah Jalan Juanda hendak mengambil jalur cepat.

"Mobil dari lampu merah sana (Juanda). Dia mungkin mau ke arah kanan, ke arah cepat jadi jeger... kejebak deh," ujar Usman.

Kejadian ini sempat viral di media sosial. Dalam rekaman video terlihat ada mobil pribadi dan angkot yang tersangkut separator. Rupanya, angkot 'sengaja' dinaikkan ke separator untuk membantu menarik mobil pribadi yang tersangkut tadi.

"Itu angkot bantuin narik, bantuan. Jadi ini mobil minta tolong karena anak-anak (warga di sekitar) nggak bisa angkat, berat kan tuh. Jadi dia minta tolong sama angkot yang akalin," imbuh Usman.

Sementara itu, juru parkir di lokasi tersebut menyebut kejadian kecelakaan sering terjadi. Sebab, di sana ada putaran balik yang membuat kagok pengendara.

"Kalau nyangkut itu sudah kejadian ketiga kali setahu saya. Sering banget (kecelakaan). Soalnya, radius lampu merah dari sana nggak jauh jaraknya. Jadi begitu dia pas hijau, langsung ngegas, nggak lihat, sementara di situ ada tikungan," tuturnya.

Baca di halaman selanjutnya: Separator jalan akan dibongkar

Simak juga 'Sempat Viral Bikin Celaka, Polisi Tidur Nyaru Zebra Cross Kini Dibongkar':

[Gambas:Video 20detik]



Separator Jalan Akan Dibongkar

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok akan membongkar separator jalan di ruas Jalan Margonda. Pembongkaran separator dilakukan bersamaan dengan penataan jalur pedestrian di jantung Kota Depok tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Eko Herwiyanto mengatakan pembongkaran separator dan penataan jalur pedestrian ini akan dilakukan pada tahun ini.

"Ingin saya sampaikan terkait dengan Jalan Margonda ini, ada sinergi program. Kami sampaikan bahwa mulai 2023 ini Dinas PUPR pun ada kegiatan penataan terkait dengan Jalan Margonda, khususnya untuk rencana pembangunan trotoar atau jalur pedestrian. Nah, salah satu dari rencana pembangunan trotoar itu juga dengan menghilangkan separator," ujar Eko saat dihubungi detikcom, Rabu (31/8/2022).

Eko mengatakan rekomendasi dari kepolisian lalu lintas Polres Depok sudah diterima pihaknya. Polisi merekomendasikan separator jalan dibongkar lantaran sering menimbulkan kecelakaan.

"Rekomendasinya (dari Polres) menyampaikan beberapa kejadian yang sering terjadi akhir-akhir ini yang naik ke separator itu. Untuk mengurangi fatalitas itu, ya diharapkan separatornya dihilangkan," ungkap Eko.

Dishub Depok Terima Usulan Bongkar Separator Jalan Margonda


Pembongkaran separator di Jalan Margonda bukan hanya dilakukan oleh Dishub, tapi juga ada andil PUPR hingga Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim).

"Bongkar trotoar bukan begitu saja, harus ada penganggaran segala macam. Artinya, yang sudah masuk perencanaan selama ini justru pembongkaran separator akan menjadi suatu kegiatan yang tidak terpisahkan dengan rencana pembangunan trotoar itu," katanya.

Sementara itu, dimintai konfirmasi secara terpisah, Kepala Dinas PUPR Citra Indah Yulianty mengatakan tengah memproses perencanaan itu. Saat ini ada di tahap perancangan e-katalog.

"Lagi proses, proses e-katalog," kata Citra.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads