Polemik Kompol Arif Oktora Batal Jadi Kasat Narkoba

Polemik Kompol Arif Oktora Batal Jadi Kasat Narkoba

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 01 Sep 2022 08:01 WIB
Gedung Mapolda Metro Jaya
Gedung Markas Polda Metro Jaya (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Pembatalan pengangkatan Kompol Arif Purnama Oktora sebagai Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan menimbulkan polemik. Polda Metro Jaya mengungkapkan Kompol Arif Purnama Oktora dibatalkan sebagai Kasat Narkoba karena terlalu junior.

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan yang sebelumnya, AKBP Achmad Akbar, dicopot karena berkasus. Achmad Akbar kini diperiksa Propam.

Polemik ini bermula dari terbitnya Surat Telegram bernomor KEP/595/VIII/2022 tanggal 29 Agustus 2022. Dalam surat telegram yang diteken oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya Kombes Lenggeng Purnomo, disebutkan bahwa Kompol Arif Purnama Oktora, yang sebelumnya diangkat dalam jabatan baru sebagai Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, dibatalkan/diralat dan tetap menjadi Wakasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kompol Arif Purnama Oktora Dibatalkan Jadi Kasat Narkoba

Dalam surat telegram itu pula, Kompol Achmad Ardhy ditunjuk sebagai Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan. Kompol Achmad Ardhy sebelumnya menjabat Kanit 5 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya.

Mutasi pengangkatan Kompol Achmad Ardhy dan pembatalan pengangkatan Kompol Arif Purnama Oktora ini dibenarkan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

ADVERTISEMENT

"Iya, benar. Untuk optimalkan kinerja," ujar Fadil Imran kepada detikcom, Rabu (31/8/2022).

Kompol Arif Purnama Oktora Dinilai Terlalu Junior

Polda Metro Jaya angkat bicara perihal pembatalan pengangkatan Kompol Arif Purnama Oktora sebagai Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan ini. Polda Metro Jaya membatalkan pengangkatan Kompol Arif karena dinilai masih terlalu junior untuk menjabat Kasat Narkoba.

"Pertimbangan Wanjak Polda Metro Jaya kan keputusan akhirnya di Kapolda. Pertimbangannya kenapa sampai dibatalkan adalah mempertimbangkan adanya merit system dalam pembinaan karier (binkar) personel SDM Polri, dalam hal ini Polda Metro Jaya, di mana salah satunya melihat senioritas," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada detikcom, Rabu (31/8/2022).

Merit system merupakan salah satu sistem dalam manajemen sumber daya manusia yang menjadikan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja sebagai pertimbangan utama dalam proses perencanaan, perekrutan, penggajian, pengembangan, promosi, retensi, disiplin, dan pensiun pegawai.

Kompol Arif Purnama Oktora dianggap masih terlalu junior untuk menduduki job AKBP. Untuk diketahui, Kompol Arif Purnama Oktora merupakan lulusan Akpol 2010.

"Jabatan Kasat Narkoba itu kan job AKBP. Untuk dijadikan pejabat sementara pun dia masih terlalu junior, masih terlalu jauh. Kecuali orang yang tinggal satu tahun lagi akan naik AKBP bisa di-PS-kan," ujar Zulpan.

Baca di halaman selanjutnya: Kasat Narkoba Polres Jaksel dijabat Kompol Achmad Ardhy.

Simak juga 'Polda Jateng-Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Sabu Afrika Rp 500 Juta':

[Gambas:Video 20detik]



Penjabat Kasat Narkoba Lebih Senior daripada Kompol Arif

Zulpan kemudian menjelaskan alasan dipilihkan Kompol Achmad Ardhy. Kompol Achmad Ardhy dianggap sudah cukup mumpuni untuk menduduki jabatan Kasat Narkoba. Achmad Ardhy sendiri merupakan Akpol 2008.

"Kenapa dipilih dari personel yang berdinas di Direktorat Narkoba Polda Metro, ini dianggap sudah matang, sehingga layak diturunkan ke Polres, di samping dia lebih senior daripada Arif," katanya.

"Sehingga dicari dari Polda yang mendekati. Kalau dicari AKBP kan sudah kasubdit semua di Polda ini, kalau kompol kan kanit," tambahnya.

Zulpan menegaskan dibatalkannya pengangkatan Kompol Arif sebagai Kasat Narkoba bukan karena berkasus. Akan tetapi pertimbangan pembinaan karier di SDM Polri lah yang membuat Arif dibatalkan menjabat sebagai Kasat Narkoba.

"Tidak. Tapi itu tadi karena terlalu junior, masih terlalu jauh," ujarnya.


Kasat Narkoba Jaksel Sebelumnya Dicopot karena Berkasus

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Achmad Akbar dicopot. AKBP Akbar dicopot atas dugaan pelanggaran.

"Iya, diganti karena masalah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dihubungi detikcom, Rabu (31/8/2022).

Zulpan belum menjelaskan secara detail soal pelanggaran yang dilakukan oleh AKBP Akbar. Namun, AKBP Akbar saat ini telah ditarik ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan etik.

"Dia ditarik ke Polda. Tentunya akan diproses di Propam," terang Zulpan

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads