Pria berinisial WR (47) membacok seorang ABG berinisial EFI (16) di Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Ketua RT setempat, Yusuf, menduga WR kesal lantaran anaknya dipukuli setelah mencuri kotak amal.
"Mungkin bapaknya nggak terima anaknya dipukul, secara spontan ya pisau ada di tas, diseset lehernya, langsung dibawa ke rumah sakit. Korban baru lulus SMA," kata Yusuf saat ditemui detikcom di kediamannya, Rabu (31/8/2022).
Yusuf menjelaskan, kasus pencurian kotak amal awalnya diketahui setelah petugas masjid membongkar CCTV. Pencurian kotak amal terjadi pada Selasa (30/8) dini hari dan menyebar ke grup WharsApp warga.
Dari rekaman CCTV itu, warga mengenali salah satu pelaku adalah anak dari WR yang juga warga setempat. Warga kemudian menanyakan hal tersebut kepada WR.
Singkatnya, WR kemudian menjemput teman anaknya di Sentul yang ikut mencuri kotak amal tersebut. WR lalu membawa teman anaknya itu ke rumahnya.
"(Pelaku pencuri kotak amal) dijemput sama bapaknya ke arah Sentul, satu pelakunya orang Sentul. Dijemput sama orang tua pelaku yang orang sini, akhirnya dibawa ke sini. Rame kan di sana anak-anak pukul-pukulan," tuturnya.
Setiba di rumah WR, warga kemudian memukuli pelaku. Hal ini lantas membuat WR kesal hingga mengeluarkan pisau daging.
Kasus Pencurian Kotak Amal Selesai Damai
Yusuf menyebut urusan pencurian kotak amal telah diselesaikan secara kekeluargaan. Terkait masalah pembacokan tersebut, dia menyerahkan kepada pihak yang terlibat.
"Malam urusan kotak amal udah selesai ya, dia masalahnya kooperatif nggak sama saya masalah ganti rugi itu. Kalau kriminal mah itu urusan mereka," paparnya.
Baca penjelasan polisi di halaman selanjutnya.
Simak juga 'Sederet Fakta Petaka Pilu Truk Maut Renggut 10 Nyawa di Bekasi':
(mea/mea)