Apa itu revitalisasi? Baru-baru ini, salah satu kawasan wisata di Jakarta yakni Kota Tua dilakukan revitalisasi. Revitalisasi ini digunakan untuk perbaikan serta penambahan beberapa fasilitas di Kota Tua, Jakarta Barat.
Lantas, apa arti dari revitalisasi? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Revitalisasi? Berikut Penjelasannya
Dilansir Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), revitalisasi adalah proses, cara, perbuatan menghidupkan atau menggiatkan kembali. Menurut ahli Sri-Edi Swasono, revitalisasi adalah proses menghidupkan dan menggiatkan (kembali) faktor-faktor pembangunan (tanah, tenaga kerja, modal, keterampilan dan kewirausahaan, ditambah kelembagaan keuangan, birokrasi, serta didukung sarana/prasarana fisik); dan para pelaku pembangunan untuk
mengakomodasikan secara struktural dan fungsional tantangan dan kebutuhan baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan, menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 18 tahun 2010 tentang Pedoman Revitalisasi Kawasan, revitalisasi adalah upaya untuk meningkatkan nilai lahan melalui pembangunan kembali dalam suatu kawasan yang dapat meningkatkan fungsi kawasan sebelumnya.
Biasanya, revitalisasi berkaitan dengan pembangunan tertentu. Revitalisasi tidak hanya berorientasi pada penyelesaian keindahan fisik saja, namun
harus dilengkapi dengan peningkatan ekonomi masyarakatnya serta pengenalan budaya yang ada.
![]() |
Tahapan-tahapan Revitalisasi
Dilansir situs Kebudayaan Kemdikbud, ada beberapa tahapan dalam proses revitalisasi. Berikut ulasannya.
1. Intervensi Fisik
Hal ini berkaitan dengan dengan kondisi visual suatu kawasan, khususnya dalam menarik kegiatan dan pengunjung. Intervensi fisik dilakukan secara bertahap yang meliputi perbaikan dan peningkatan dari kualitas, kondisi fisik bangunan, tata hijau, sistem penghubung, dan ruang terbuka kawasan (urban realm).
Isu lingkungan (environmental sustainability) pun menjadi aspek penting, sehingga intervensi fisik seharusnya memperhatikan konteks lingkungan. Perencanaan fisik juga harus dilandasi pemikiran jangka panjang.
2. Rehabilitasi Ekonomi
Rehabilitasi ekonomi merupakan upaya mengakomodasi kegiatan ekonomi, sehingga mampu memberikan nilai tambah bagi kawasan. Revitalisasi yang diawali dengan proses peremajaan harus mendukung proses rehabilitasi kegiatan ekonomi. Revitalisasi juga dapat mendorong terjadinya aktivitas ekonomi dan sosial.
3. Revitalisasi Sosial
Revitalisasi sebuah bangunan dapat dikatakan berhasil apabila mampu menciptakan lingkungan yang menarik (interesting). Kegiatan tersebut harus berdampak positif serta dapat meningkatkan dinamika dan kehidupan sosial masyarakat.
Kapan Revitalisasi Dilakukan?
Apa itu revitalisasi? Kegiatan revitalisasi perlu dilakukan ketika terjadi suatu permasalahan dan berbagai isu-isu, antara lain:
- Ketika terjadinya kemerosotan nilai vitalitas atau produktivitas dalam suatu hal
- Keharusan adanya peningkatan kesadaran dalam melakukan hal yang kurang terberdaya
- Terjadinya pergeseran peran dan tanggung jawab
- Terjadinya penurunan laju penurunan kesejahteraan serta menimbulkan ketidakstabilan kesejahteraan.