Konten Minta Cewek Seksi Pakai Jilbab Tuai Kritik, Zavilda: Kita Sudah Izin

Konten Minta Cewek Seksi Pakai Jilbab Tuai Kritik, Zavilda: Kita Sudah Izin

Danu Damarjati - detikNews
Selasa, 30 Agu 2022 16:59 WIB
Jakarta -

Konten video YouTube Zavilda TV menuai kritik karena dianggap memaksa perempuan tak berjilbab untuk mengenakan jilbab. Zavilda TV menyampaikan klarifikasi soal pembuatan konten video mereka.

Video klarifikasi diunggah pemilik kanal Zavilda TV, yakni Zavilda, di kanal YouTube Ezagio VR pada Selasa (30/8/2022).

"Kita di sini mencari orang secara random," kata Zavilda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arahan singkat atau briefing disampaikan kepada perempuan yang hendak menjadi target pengenaan jilbab, kadang mereka menyebut targetnya sebagai 'talent'. Isi briefing adalah soal skenario.

"Cuma di awal, kita briefing dulu si target. Senyamannya mereka. Kita minta kepada mereka, apakah si target mau nggak kalau kita briefing skenarionya seperti itu, mau atau nggak dia. Jadi ketika seperti itu si talent akan menyesuaikan diri ketika nanti ditawari, atau bagaimana reaksi 'saya' ketika ditawari pakai hijab atau tutup aurat," kata Eza, pria rekan Zavilda.

ADVERTISEMENT

Giliran Zavilda kembali berbicara, dia menilai pembuatan konten video semacam itu tak mungkin dilakukan apabila tanpa briefing terlebih dahulu. Bila tanpa briefing, menurut dia, target akan mengamuk dan lari dari aktivitas perekaman.

"Pasti kalau secara riil banget pasti di sana mereka marah, sudah lari, sudah nggak mau. Di sana kita briefing secara alur logika penonton dan kitanya," kata Zavilda.

Lantas apakah itu berarti video ini setting-an atau diatur terlebih dahulu?

"Di sini kita cuma bahas tentang kita sudah ada izin upload, kita izin dulu kita bikin konten, nggak memvideokan diam-diam," kata Zavilda.

Dia menegaskan tidak ada pemaksaan dalam kegiatan pembuatan dan penayangan video. Sebelum video tayang, si talent akan ditawari terlebih dahulu apakah bersedia videonya diunggah di media sosial internet atau tidak bersedia. Bila si talent tidak bersedia, video tidak akan diunggah.

Klarifikasi Zavilda TV dan kawan-kawannya. (Tangkapan layar kanal YouTube Ezagio VR)Klarifikasi Zavilda TV dan kawan-kawannya. (Tangkapan Layar Kanal YouTube Ezagio VR)

Lantas bagaimana dengan nonmuslim yang diminta memakai jilbab? Vilda menyatakan sudah meminta kesepakatan terlebih dahulu kepada talent yang bersangkutan dan menanyakan agama yang bersangkutan. Di antara talent nonmuslim, ada pula yang bersedia.

"Seandainya orang tersebut nggak mau, kita nggak maksa," kata Zavilda.

Kesaksian Talent

Zavilda juga menghadirkan talent bernama Lastri. Perempuan berambut pirang ini tampil di salah satu konten Zavilda TV. Dia mengaku berpakaian terbuka sehari-hari.

"Zavilda nggak memaksa aku. Cuma akunya aja yang free. Zavilda cuma menawarkan," kata Lastri.

Ada pula Rudi, pembuat konten video yang juga rekan Zavilda. Dia bersaksi bahwa pembuatan video Zavilda TV disertai izin persetujuan dari pihak yang divideokan. Penunggahan video juga disertai izin dari pihak yang divideokan.

"Terakhir video Lastri, aku ada di tempat kejadian. Ketemu Adik Lastri itu random, bukan sudah janjian, bukan di-setting pakaiannya, bukan. Tidak ada briefing soal pakaian. Aku juga buat video sama adik Lastri," kata Rudi.

(dnu/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads