Konten video YouTube kanal Zavilda TV menjadi perbincangan viral di media sosial (medsos) karena dianggap memaksa perempuan yang tidak berjilbab untuk mengenakan jilbab. Kini si pembuat video menayangkan klarifikasi.
Video klarifikasi diunggah pemilik kanal Zavilda TV, yakni Zavilda, di kanal YouTube Ezagio VR, Selasa (30/8/2022).
Dalam video berdurasi 32,21 menit itu, ada Zavilda atau Vilda, pemilik akun Ezagio VR yang dipanggil Eza, saksi bernama Rudi, serta talent atau artis yang pernah tampil di video 'penjilbaban' Zavilda TV, disebut sebagai Lastri yang berambut pirang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Klarifikasi Zavilda TV terkait berita viral|Fakta sebenarnya! Mohon Maaf," demikian judul video itu.
Isi video itu berisi permintaan maaf pihak Zavilda TV dan teman-temannya. Mereka juga mengaku salah.
"Saya yang disebut di semua media sebagai Zavilda, Vilda, dan lain-lainnya, saya memohon maaf banget sebesar-besarnya kepada kalian semua. Saya juga ucapkan terima kasih buat kalian semua atas tegurannya, atas nasihat yang baik," kata Zavilda yang bercadar dan berkacamata gelap.
Mereka juga menjelaskan cara membuat konten itu, yakni mencari orang secara acak (random), kemudian menyampaikan arahan singkat (briefing) kepada objek yang hendak divideokan atau dipakaikan jilbab. Mereka menyebutnya sebagai 'talent'. Mereka menegaskan konten videonya tidak mengandung unsur paksaan dan diunggah sesuai dengan kesepakatan pihak yang divideokan.
Zavilda juga menjawab reaksi warganet yang menolak konten video mereka. Dia menampilkan tangkapan layar akun @littlevixen yang menyoroti bahwa video mereka mengandung pelanggaran berupa pemaksaan: datang tak diundang, merasa berhak menutup aurat orang lain, bertanya soal agama belakangan, tetap mengejar meski sudah ditolak.
![]() |
![]() |
Dia juga menanggapi akun Instagram Kalis Mardiasih yang menyerukan 'report' akun Zavilda TV. Kalis memandang konten itu memuat sikap objektivikasi perempuan. Zavilda TV menepis semua sorotan itu.
Sebelumnya, Zavilda TV juga sudah menyampaikan permintaan maaf lewat akun Instagram @vilda_emon.
"Mohon maaf atas berita viral di seluruh media yang masih simpang siur. Besok akan ada klarifikasi dari kami dan akan tayang publik lusa di beberapa akun. Sudah ada keputusan untuk ke depannya klarifikasi ini untuk membatasi berita "yang sebenarnya tidak benar" terjadi seperti yang lagi viral "memaksakan" dan sebagai bentuk ucapan terima kasih dan permohonan maaf," ujar Zavilda TV.
Lihat juga Video: Guru dan Kepala SMAN 1 Banguntapan Disanksi Ringan Terkait Kasus Jilbab