40 Rumah di Cakung Hangus Terbakar Diduga Akibat Masalah Listrik

40 Rumah di Cakung Hangus Terbakar Diduga Akibat Masalah Listrik

Antara News - detikNews
Senin, 29 Agu 2022 17:25 WIB
Warga mengais sisa harta benda usai terjadinya kebakaran di Jl Swadaya PLN RT 013/RW 02, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, Senin (29/8/2022). Sebanyak 40 rumah hangus terbakar. Kebakaran terjadi 03.24 WIB. Penyebabnya diduga korsleting listrik. Luas area yang terbakar sekitar 800 meter.
Tim Laboratorium Damkar DKI Jakarta menduga kebakaran di permukiman padat Cakung yang menghanguskan 40 rumah disebabkan kelebihan beban listrik. (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Kebakaran di Jalan Swadaya PLN, Cakung, Jakarta Timur (Jaktim), menyebabkan 40 rumah hangus. Tim Laboratorium Kebakaran Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menduga kebakaran akibat kelebihan beban listrik.

Petugas Tim Laboratorium Kebakaran Dinas Gulkarmat DKI, Darmanto, mengatakan kebakaran diduga akibat kelebihan beban listrik (overload) dari salah satu rumah warga.

"Yang menjadi penyebab kebakaran ini kemungkinan dari instalasi listrik. Kami menduga dari bukti yang mengarah adanya overload jaringan listrik," kata Darmanto seperti dilansir Antara, Senin (29/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Darmanto mengaku sempat mengalami sedikit kesulitan ketika menginvestigasi penyebab kebakaran besar tersebut. Penyebabnya, warga telah membersihkan lokasi kebakaran sehingga dikhawatirkan dapat menghilangkan bukti awal penyebab musibah tersebut.

"Sulit juga karena sumber apinya ketika kami datang sudah rata dan bersih. Tapi ada satu dua yang sedikit untuk memperjelas bahwa di situ ada pola api, barang yang mudah terbakar," ucap Darmanto.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Darmanto mengatakan pihaknya hanya melakukan pengecekan penyebab kebakaran dan tidak mengambil sampel dari lokasi kejadian tersebut.

"Kami memang tidak mengambil itu. Hanya pembelajaran bagi korban dan jangan terulang kembali di lingkungan sini," tutur Darmanto.

Warga Harapkan Pendampingan Psikologis

Warga korban kebakaran mengatakan membutuhkan pendampingan psikologis dari pihak terkait. Ketua RT 13, Insuwandi, mengatakan pendampingan psikologis diperlukan untuk menghilangkan trauma warga, terutama anak-anak.

"Khususnya anak-anak. Kalau yang dewasa mungkin sudah memahami namanya musibah, kalau anak-anak kan kita nggak tahu," kata Insuwandi.

Dia mengatakan terdapat 54 kepala keluarga (KK) dengan total 150 jiwa yang terkena dampak musibah kebakaran tersebut. Dia mengatakan kebanyakan warga tak sempat menyelamatkan harta benda saat terjadi kebakaran.

"Bisa dibilang 90 persen harta benda yang ada tidak bisa diselamatkan karena terbakar. Jadi cuma menyelamatkan diri aja gitu yang paling utama," ujarnya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'Saat Permukiman di Grogol Petamburan Terbakar':

[Gambas:Video 20detik]



Dia menambahkan warga kehilangan sejumlah dokumen kependudukan yang ikut hangus terbakar bersama puing-puing bangunan. Dia juga berharap Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Sudin Dukcapil) membantu warga mendapatkan kembali data kependudukan yang terbakar.

"Tolong dibantu terutama khusus untuk Sudin Dukcapil. Kami berharap semoga kami nantinya diberikan kemudahan untuk mengurus berkas-berkas dokumen pribadi," ucapnya.

40 Rumah Hangus Terbakar

Sebelumnya kebakaran menghanguskan 40 rumah di permukiman padat penduduk Jl. Swadaya RT 13 RW 2, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, pada dini hari tadi pukul 03.24 WIB.

Musibah kebakaran itu terjadi diduga akibat korsleting listrik dari salah satu rumah warga hingga merambat ke rumah lain.

Sebanyak 16 unit mobil pemadam kebakaran dengan total 80 personel Sudin Gulkarmat Jakarta Timur dikerahkan untuk memadamkan api tersebut.

Api dapat dilokalisasi oleh personel Sudin Gulkarmat Jakarta Timur setelah berjuang selama satu jam memadamkan si jago merah.

Setelah dilakukan pendinginan, proses pemadaman api dinyatakan selesai pada pukul 07.15 WIB.

Halaman 2 dari 2
(jbr/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads