.webp)
Speed Bump Dibongkar Tak Sampai Sehari
Speed bump Sunter yang bikin celaka itu dibangun pada Rabu (23/8) malam. Tak sampai sehari, speed bump mirip zebra cross itu akhirnya dibongkar pada Kamis (25/8).
"Pembuatan polisi tidur di Jl Danau Sunter Selatan dilaksanakan tadi malam," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho, kepada wartawan, Kamis (25/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetapi kemudian, pihaknya menerima laporan banyaknya pengendara yang berjatuhan karena keberadaan speed bump nyaru. Oleh karena itu, pihaknya memutuskan membongkar speed bump demi menghindari bertambahnya korban.
"Atas kejadian tadi pagi, tadi siang langsung dilakukan pembongkaran," jelasnya.
Ada beberapa speed bump yang dipasang di lokasi. Empat sisanya dibongkar pada Kamis (25/8) malam.
Speed Bump Kini Diganti Speed Trap
Kadishud DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan speed bump Suter sedianya dibuat utuk antisipasi balap liar. Speed bump kini dibongkar dan diganti speed trap.
"Untuk antisipasi adanya balap liar yang sering kali dilaksanakan di ruas jalan tersebut, kami telah memasang speed trap sebanyak 9 unit di 2 arah," terang Syafrin.
Speed Bump Ketinggian
Polisi mengakui pemasangan speed bump di lokasi malah mengganggu lalu lintas dan menimbulkan kecelakaan. Polisi menilai speed bump tersebut ketinggian.
"Setelah dievaluasi ternyata ketinggiannya agak sedikit tinggi, sehingga dilakukan perbaikan-perbaikan," kata Kasat Lantas Wilayah Jakarta Utara, Kompol Gusti Sunawa, kepada wartawan, Kamis (25/8/2022).
Dari hasil evaluasi tersebut, Gusti menilai keberadaan speed bump yang dicat mirip zebra cross justru mengganggu kelancaran lalu lintas.
"Dievaluasi ternyata mengganggu, terutama kendaraan bermotor, sehingga langsung dilakukan pembongkaran," tutur Gusti.
Baca di halaman selanjutnya: aturan pembangunan 'polisi tidur'
