LPSK: Ortu Bharada E Tak Disekap, Diamankan agar Tak Ada Ancaman

LPSK: Ortu Bharada E Tak Disekap, Diamankan agar Tak Ada Ancaman

Nahda Rizki Utami - detikNews
Kamis, 25 Agu 2022 17:07 WIB
Komisi III DPR menggelar uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) calon anggota LPSK. Salah satunya Hasto Atmojo Suroyo.
Ketua LPSK, Hasto Atmojo Suroyo (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta -

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengungkapkan keberadaan orang tua Bharada Richard Eliezer atau Bharada E. LPSK menyebut orang tua Bharada E saat ini sedang diamankan agar tak menerima ancaman.

"Nggak, nggak disekap, bukan disekap ya. Sebenarnya diamankan supaya tidak ada ancaman pada yang bersangkutan," kata Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/8/2022).

Hasto menyebut pihaknya mendapat informasi keberadaan orang tua Bharada E dari pihak Mako Brimob. Namun, Hasto tidak menjelaskan lebih lanjut alasan orang tua Bharada E diamankan dan di mana diamankan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menerima informasi dari Brimob," jelas Hasto.

Hasto mengatakan LPSK akan memberikan pendampingan kepada orang tua Bharada E jika diperlukan. "Kalau nanti diperlukan mereka minta ya kami akan berikan," ujar Hasto.

ADVERTISEMENT

Pengacara keluarga Brigadir Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak, sebelumnya mengaku mendapat informasi bahwa orang tua Bharada E diamankan di Mako Brimob Polri, Kelapa Dua. Kabar ini lalu diluruskan oleh pengacara Bharada Eliezer.

Versi Pengacara Brigadir Yosua

Kamaruddin menyebut dialah yang meminta agar orang tua Bharada Eliezer diperiksa terkait dugaan menerima transferan uang. Menurutnya, ortu Bharada Eliezer saat itu lalu dibawa ke Mako Brimob.

"Sejak ini kasus mencuat, waktu itu saya minta supaya diperiksa keluarganya (Bharada E) berapa diterima atau diduga berapa ditransfer, kan begitu. Atas perkataan saya itu, orang tuanya langsung diamankan di Mako Brimob Kelapa Dua, infonya begitu, info intelijen," kata Kamaruddin kepada wartawan, Rabu (24/8).

"Jadi ada info intelijen, begitu saya katakan libatkan PPATK lacak uangnya ke mana saja, apakah ada keluarganya terima, itu si orang tuanya langsung dibawa ke Mako Brimob Kelapa Dua," tambahnya.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Simak Video: Lakon Ferdy Sambo: Skenario Jahat hingga Surat Pengunduran Diri

[Gambas:Video 20detik]



Kamaruddin enggan mengungkap sosok intelijen yang dimaksud memberi informasi tersebut. Namun ia meyakini bahwa orang tua Bharada E dibawa dari rumahnya di Kecamatan Mapanget, Manado, Sulawesi Selatan, ke Mako Brimob Polri di Depok pada minggu lalu.

"Infonya minggu lalu, saya klarifikasi minggu lalu dan sampai minggu lalu dia masih di sana (Mako Brimob) katanya. Tapi apakah minggu ini masih di sana, saya nggak dapat perkembangan, ya," ucapnya.

Versi Pengacara Bharada Eliezer

Dihubungi terpisah, pengacara Bharada E, Ronny Talapessy, menyebut orang tua kliennya berada di tempat yang aman. Ronny enggan mengungkap keberadaan orang tua Bharada E apakah di rumahnya di Manado atau di Mako Brimob Depok seperti yang disebut Kamaruddin.

"Saya sampaikan saja bahwa orang tua klien saya berada di tempat aman, untuk menjaga privasi mengingat sudah umur," kata Ronny.

Ronny mengatakan orang tua Bharada E berada di tempat aman dalam kondisi baik dan sehat. Menurut Ronny, komunikasi dengan dirinya pun berjalan dengan baik.

"(Ortu Bharada E) terus berkomunikasi dengan saya. Kenapa di tempat aman? Karena menjaga privasi dan mengurangi kedatangan orang, tamu-tamu gitu. Tapi kondisinya baik dan sehat," ucapnya.

Halaman 2 dari 2
(nhd/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads