Korban Investasi Tagih Janji Yusuf Mansur: Dulu Datang Memelas

Korban Investasi Tagih Janji Yusuf Mansur: Dulu Datang Memelas

Khairul Ma'arif - detikNews
Rabu, 24 Agu 2022 13:32 WIB
Sederhana! Ustaz Yusuf Mansur Hobi Ngopi dan Ngemil Tahu Goreng
Yusuf Mansur (Foto: instagram @yusufmansurnew)
Jakarta -

Puluhan orang yang mengaku korban investasi batu bara 'Jabal Nur' mendatangi rumah Ustaz Yusuf Mansur di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang. Para korban datang menagih janji modal investasi yang tak kunjung dikembalikan oleh Yusuf Mansur.

"Kedatangan kami ke sini untuk silaturahmi sebagaimana juga Yusuf Mansur datang ke Masjid Darussalam secara baik-baik. Kalau menurut saya, malah saat itu (Yusuf Mansur) datang memelas, 'ada investasi yang pengin masyarakat ikut investasi'," ujar kordinator korban Zaini Mustofa, Rabu (24/8/2022).

Zaini menuturkan menjadi saksi sekaligus korban investasi ketika Yusuf Mansur datang ke Masjid Darussalam, Cibubur, untuk menawarkan investasi. Ia menegaskan saat itu mendengar dengan telinga, melihat dengan mata, dan hadir di sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, mereka datang dengan harapan bisa bertemu secara langsung dengan Yusuf Mansur. Namun Yusuf Mansur hanya diwakili pengacaranya, Arie Sunarya. Mereka datang juga untuk melakukan sumpah mubahalah.

"Kalau ini (Yusuf Mansur) berhalangan hadir dan ini hanya diterima oleh kuasa hukum yang pertama tadi silaturahmi dan kami akan mubahalah di depan ini sendiri," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Tantang Sumpah Mubahalah

Zaini mengatakan pihaknya sudah mengundang Yusuf Mansur dalam beberapa kali kesempatan, tetapi tidak pernah datang. Sehingga, para korban menantang Yusuf Mansur untuk melakukan sumpah mubahalah.

"Sehingga kami dengan berat hati, kami bermubahalah sepihak. Semoga segala sesuatu kita serahkan kepada Allah, kalau kami yang berbohong, ya kamilah yang akan dilaknat, diazab, yang akan dihancurkan. Tapi ketika Yusuf Mansur yang berbohong, terkait mengingkari bisnis batu bara ini, semoga Allah segera melaknat, mengazab, dan menghancurkan sehancur-hancurnya, jemaah Yusuf Mansur alias Ustaz Yusuf Mansur ini dan keluarganya dan kawan-kawannya yang terkait bisnis batu bara, yang mendukung dia," paparnya.

Baca di halaman selanjutnya: tanggapan pengacara Yusuf Mansur.

Simak Video: Tagih Janji Investasi, Rumah Yusuf Mansur Digeruduk Puluhan Orang

[Gambas:Video 20detik]



Tanggapan Pihak Yusuf Mansur

Arie Sunarya, yang mewakili pihak Yusuf Mansur, mempersilakan Zaini dkk melakukan mubahalah tersebut. Namun ia mengatakan Ustaz Yusuf Mansur tidak dapat menemuinya.

"Keinginan atau tujuan dari Bapak, silakan dilakukan. Klien kami berhalangan hadir," jawab Arie di lokasi.

Ia menyampaikan sebelumnya sudah memberikan surat jawaban atas pemberitahuan akan adanya kegiatan hari ini yang dilakukan oleh pihak Zaini. Menurutnya, surat tersebut sudah diberikan kepada pihak keamanan tempat jemaah Masjid Darussalam, Cibubur.

"Kami terima tujuan Bapak-bapak dan kami juga dari kuasa hukum telah memberikan jawaban atas pemberitahuan surat yang kemarin apakah sudah diterima," tanya Arie.

"Kami mengirimkan surat yang diterima ke Pak Bejo sekuriti," imbuhnya.


Pihak Yusuf Mansur Sebut Sengketa Investasi Sudah Disidangkan

Dalam kesempatan yang sama, pengacara Yusuf Mansur, Arie Sunarya, tidak mau berkomentar banyak terkait kasus kliennya ini. Arie mengatakan kasus ini saat ini dalam proses persidangan di PN Jakarta Selatan.

"Saya tidak akan berkomentar karena kami sedang melaksanakan proses persidangan yang ada di Jaksel. Baru kemarin kita melaksanakan proses persidangan di mana kemarin tahapnya masih mediasi pertama," kata Arie.

Arie menyatakan pihaknya menghormati proses persidangan yang masih berlangsung. Ia juga menegaskan kliennya punya iktikad baik.

"Kami masih menghormati proses persidangan yang ada. Kami pun selalu beriktikad baik dalam persidangan dan administrasi-administrasi yang ada di persidangan sudah kami lengkapi," katanya.

Ia pun meminta pihak-pihak penggugat untuk menghormati proses persidangan yang tengah berlangsung.

"Kami imbau kepada rekan-rekan kepada pihak penggugat, mari kita sama-sama menghormati proses sidang yang ada," tuturnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads