Gerindra: Tak Logis
Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Pandeglang, Erin Fabiana, mengkritik pengadaan sepeda listrik itu. Erin menilai pengadaan sepeda listrik tak logis lantaran masih banyak infrastruktur yang mesti diperbaiki.
"Sebaiknya lebih ke pembangunan Infrastruktur. Sebab, masih ada beberapa warga yang ditandu untuk menuju Puskesmas. Ini harus jadi perhatian serius. Tak logis lah dengan anggaran segitu, padahal infrastruktur masih banyak yang perlu diperbaiki," kata Erin Fabiana kepada detikcom, Kamis (11/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erin mengusulkan anggaran Rp 38 miliar dialokasikan untuk infrastruktur jalan. Dia menyebut ruas jalan terpanjang Sodong sampai Kadu Mulya di kabupaten Pandeglang juga kondisinya masih rusak.
"Kalau anggaran Rp 38 miliar dialokasikan pada ruas jalan terpanjang di Kabupaten Pandeglang, mungkin lebih prestisius, jalan terpanjang bisa diselesaikan," katanya.
Didemo Mahasiswa
Massa dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Pandeglang menggelar demo menolak wacana pengadaan sepeda listrik itu. Mahasiswa menilai harusnya pemerintah Pandeglang memperhatikan soal infrastruktur dasar hingga pendidikan.
"Infrastruktur dasar, pertumbuhan ekonomi, pendidikan, serta kesehatan yang seharusnya menjadi perhatian serius oleh Pemkab Pandeglang sehingga persoalan-persoalan klasik tersebut bisa diatasi dan kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi," kata koordinator lapangan, TB M Afandi, kepada wartawan di Kantor Bupati Pandeglang, Senin (15/8).
Mahasiswa menilai Bupati Pandeglang Irna tidak memiliki sense of crisis dalam mengambil kebijakan. Afandi menilai seharusnya Irna mampu menuntaskan persoalan kemiskinan hingga infrastruktur di Pandeglang.
"Bupati dan wakil bupati seharusnya mampu mengentaskan kemiskinan, meningkatkan kualitas pendidikan, mengoptimalkan pelayanan kesehatan, menuntaskan infrastruktur," tegasnya.
Simak selengkapnya pada halaman berikut.