Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan membuka posko pelayanan kependudukan di lokasi bagi warga yang terdampak kebakaran di Jl Simprug, Jaksel. Sejauh ini, Dukcapil telah mencetak ulang 61 KTP, 14 kartu keluarga, dan 5 kartu identitas anak (KIA).
"Permohonan KTP 97, KK 14, KIA 5, akta kelahiran 13, total permohonan 129. Pencetakan KTP 61, KK 14, KIA 5, total tercetak 80," kata Kepala Sudin Dukcapil Jaksel Muhammad Nurrahman saat dimintai konfirmasi, Selasa (23/8/2022).
Dia mengatakan posko pelayanan jemput bola itu berada di lokasi kebakaran yaitu di RW 08 Kelurahan Grogol Selatan. Dia menyebut tak ada persyaratan khusus bagi warga terdampak kebakaran yang ingin mengurus dokumen kependudukannya.
"Tidak ada persyaratan untuk permohonan pencetakan dokumen kependudukan, yang terpenting adalah mereka warga yang terdampak kebakaran dan dapat langsung datang ke posko pelayanan Dukcapil Jaksel," tuturnya.
398 Warga Korban Kebakaran Mengungsi
Sebanyak 100 rumah warga di Simprug, Jakarta Selatan, terbakar. 398 warga mengungsi akibat kebakaran yang terjadi kemarin.
Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik itu terjadi di Simprug Golf 2 RT 08 RW 08, Minggu (21/8). Total ada 133 KK terdampak.
Warga terdampak kebakaran mengungsi di Posko Gereja Somang. BPBD DKI Jakarta mendirikan dua tenda pengungsian, termasuk menggunakan bangunan di posko untuk warga mengungsi.
Dari 398 jiwa yang mengungsi, rinciannya 301 orang dewasa, 52 anak, 25 balita, dan 20 lansia. Terlihat bantuan terus berdatangan ke pos pengungsian. Koordinator Posko bernama Dian mengatakan stok makanan saat ini masih tercukupi.
"Makanan banyak si ya, dari forum-forum, dari kepolisian ada, dari kelurahan ada, dari kecamatan ada," ujar Dian kepada wartawan, Senin (22/8).
Dian berharap rumah warga yang hangus terbakar segera dibangun kembali. Dia juga berharap bantuan dari Pemprov DKI Jakarta.
"Saya pengennya ingin dibangun lagi, ke depannya untuk Pemda DKI Jakarta ya, gimana cara kita ingin bangun lagi, tindak lanjutin gimana buat warga kita," ucap Dian.
Simak video 'Warga Cerita Saat Kebakaran di Simprug: Api Begitu Cepat Merembet':
(yld/yld)