Jokowi Minta Sertifikat Tanah Tak untuk Beli Mobil: Gagahnya Hanya 6 Bulan

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Senin, 22 Agu 2022 16:13 WIB
Presiden Jokowi (Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan sertifikat tanah untuk rakyat di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Jokowi mengingatkan agar sertifikat tanah itu tak digunakan untuk membeli mobil baru.

Penyerahan sertifikat tanah itu dilakukan di Gelora Delta, Kabupaten Sidoarjo, seperti dalam keterangan tertulis dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Senin (22/8/2022). Acara itu dihadiri sebanyak 3.000 orang dari Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kabupaten Gresik.

Dalam sambutannya, Jokowi mendorong masyarakat yang hadir untuk menggunakan sertifikat tanah secara bijak. Jokowi mempersilakan apabila masyarakat ingin menggunakan sertifikat tersebut untuk pinjaman ke bank, tetapi disarankan uang pinjaman tersebut nantinya digunakan untuk menambah modal usaha.

"Silakan pinjam ke bank, tetapi semuanya kalau dapat Rp 100 juta (misalnya), gunakan untuk modal kerja, gunakan untuk modal investasi, gunakan untuk modal usaha," kata Jokowi.

Jokowi mewanti-wanti masyarakat agar menghitung dengan baik apabila sertifikat tersebut akan digunakan untuk pinjaman ke bank. Jokowi mengingatkan agar masyarakat tidak menggunakan uang pinjaman tersebut untuk hal-hal yang bersifat konsumtif.

"(Dapat) Rp 500 juta yang Rp 250 juta untuk beli mobil baru. Senang muter-muter kampung gagah, muter-muter desa gagah naik mobil, tapi itu hanya 6 bulan percaya saya. Gagahnya hanya 6 bulan, setelah itu begitu enggak bisa nyicil, nyicil bank-nya enggak bisa, nyicil mobilnya enggak bisa, itulah malapetaka dimulai," ujar Jokowi.

Pernyataan senada disampaikan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto. Dia mengatakan pembagian sertifikat tanah adalah bagian dari stimulus untuk meningkatkan perekonomian rakyat seiring dengan menurunnya COVID-19.

"Karena dengan sertifikat tanah rakyat berkesempatan mendapatkan akses permodalan di samping ada kepastian hukum tentang tanah mereka," ujar Hadi.

Turut mendampingi Jokowi dan Iriana Jokowi dalam kegiatan tersebut yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali.




(knv/imk)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork