Pengacara Ungkap Korban Pelecehan di Grup WA Kantor Alami Trauma

Pengacara Ungkap Korban Pelecehan di Grup WA Kantor Alami Trauma

Wildan Noviansah - detikNews
Sabtu, 20 Agu 2022 14:24 WIB
Poster
Ilustrasi pelecehan (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Perempuan inisial RF, korban pelecehan seksual di grup WhatsApp kantor Kawan Lama, mengalami trauma. Korban disebut mengalami kondisi post-traumatic stress disorder (PTSD) setelah mengalami pelecehan tersebut.

"Sebenarnya terkait dengan kondisi korban, kita sudah periksa kejiwaan di Rumah Sakit Kejiwaan Dharmawangsa, yang di mana dari korban kita mengalami PTSD," kata salah satu kuasa hukum korban, Yudha Saragih, kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Sabtu (20/8/2022).

Dalam hal ini, korban mengalami kecemasan dan trauma setelah diduga dilecehkan di dalam grup percakapan WhatsApp tersebut. Yudha menyebut hal tersebut menjadi kerugian psikis yang dialami korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mengalami kecemasan dan mengalami traumatik. Nah, jadi terkait dengan ini, sudah ada kerugian baik secara psikis yang dialami oleh klien kita. Dan nanti seharusnya pihak penyidik akan melakukan visum psychiatricum lagi, harus dilakukan," ujarnya.

Korban didampingi kuasa hukum melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya. Laporan sudah terkonfirmasi dengan nomor laporan STTLP/B/4270/VIII/2022/SPKT/Polda Metro Jaya. Terlapor DC dan SB dipolisikan terkait UU TPKS.

ADVERTISEMENT


Kabar Viral Pelecehan Seksual

Sabtu (13/8), akun Twitter suami RF viral memuat kabar bahwa istrinya dilecehkan di grup WA. Istrinya dilecehkan tatkala menjadi model foto produk kantor.

Kejadian bermula saat seorang fotografer mengambil foto di bagian punggung tanpa izin dan dalam kondisi belum proses pemotretan. Karena belum siapnya sesi pemotretan, menurutnya, hal inilah yang menyebabkan pakaian dalam (bra) terlihat dalam foto tersebut. Foto tersebut menjadi bahan pelecehan.

Foto tersebut lantas di-share ke grup dan mendapatkan tanggapan dari rekan kantor lainnya. Salah seorang anggota grup menanggapi dengan kalimat yang tidak pantas.

Tidak sampai di situ, tanggapan lain pun muncul dari anggota grup dengan menggunakan foto berbeda. Dalam foto tersebut sang istri tampak sedang duduk dan disebut tengah menjajakan jasa.

Baca di halaman selanjutnya: tanggapan Kawan Lama

Tonton juga Video: Eks Karyawan Kawan Lama Group Alami PTSD Usai Jadi Korban Pelecehan

[Gambas:Video 20detik]





Tanggapan Kawan Lama

Kawan Lama Group, perusahaan tempat korban bekerja, buka suara terkait pelecehan yang dilakukan oleh karyawannya itu. Kawan Lama siap tegas menindak pelaku jika terbukti bersalah.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kawan Lama Group melalui akun Instagramnya, Minggu (14/8/2022). Saat ini Kawan Lama Group sedang melakukan investigasi internal.

"Menanggapi utas di Twitter yang diunggah oleh akun @je*** mengenai dugaan pelecehan seksual yang dialami salah satu karyawan kami baru-baru ini, Kawan Lama Group sedang melakukan investigasi terhadap kasus ini secara internal," kata Kawan Lama Group dalam keterangannya.

Perusahaan dan beserta unit bisnisnya tidak menoleransi segala bentuk pelecehan seksual. Pihaknya berkomitmen menghilangkan segala tindakan atau perilaku pelecehan di tempat kerja, sehingga tercipta lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi semua karyawan.

Tindakan pendisiplinan akan diterapkan jika terbukti ada pelanggaran. Hal ini sesuai dengan Standar Perilaku Bisnis (SPB) dan peraturan perusahaan.

"Bahwa Kawan Lama Group memiliki aturan/norma yang jelas dalam Standar Perilaku Bisnis (SPB) dan Peraturan Perusahaan (PP) yang melarang segala bentuk tindakan pelecehan seksual. Tindakan pendisiplinan akan dilakukan untuk perilaku yang melanggar SPB terutama bagi siapa saja yang terbukti melakukan pelecehan seksual di lingkungan perusahaan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Kawan Lama Group siap mendukung langkah-langkah penyelesaian. Langkah ini akan dilakukan bersama korban.

"Kawan Lama Group mendukung langkah-langkah penyelesaian masalah tersebut dan akan bekerja sama dengan korban (karyawan Kawan Lama Group) untuk proses lebih lanjut," tuturnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads