Kebakaran Pabrik di Gunung Putri Diduga Akibat Korsleting Listrik

Kebakaran Pabrik di Gunung Putri Diduga Akibat Korsleting Listrik

Muchamad Sholihin - detikNews
Jumat, 19 Agu 2022 19:34 WIB
Kebakaran yang terjadi di pabrik di Cicadas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor belum padam hingga sore ini. (dok Istimewa)
Kebakaran yang terjadi di pabrik di Cicadas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, belum padam hingga sore ini. (dok Istimewa)
Bogor -

Kebakaran terjadi di pabrik sekaligus gudang aluminum foil di Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Api yang melahap bangunan pabrik itu diduga muncul akibat korsleting listrik.

"Objek terbakar gudang aluminum foil, di situ juga banyak styrofoam. Sumber api, dugaan sementara korsleting listrik," kata Komandan Sektor Pemadam Kebakaran Cileungsi Hendra Kurniawan, Jumat (19/8/2022).

Sementara itu, Kapolsek Gunung Putri Kompol Bayu Tri Nugraha mengatakan pihaknya belum bisa melakukan olah TKP karena proses pemadaman yang dilakukan pihak damkar. Rencananya, olah TKP untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran baru akan dilakukan besok pagi (Sabtu, 20/8).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Olah TKP baru direncanakan besok pagi, turun bersama Reskrim Polres Bogor. Karena tadi kan kita bentrok sama petugas yang berjibaku memadamkan api, kan ada lagi ada lagi asap, kita kurang fokus jadinya," kata Bayu.

Kerugian dari kebakaran tersebut, menurut Bayu, ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

ADVERTISEMENT

"Pemilik tadi nggak datang. Kalau diperkirakan, ya sedikitnya minimal Rp 100 juta sih sampai. Cuma angka pastinya berapa yang belum keluar, harus tanya pemilik," ujar Bayu.

Hingga pukul 17.30 WIB, pihaknya belum menerima laporan api telah benar-benar padam. Hingga saat ini, petugas damkar masih berjibaku memadamkan sisa-sisa api di bawah tumpukan material pabrik yang terbakar.

"Saat ini masih proses pendinginan, api masih ada di beberapa titik, posisinya menyebar. Kita masih di standby. Belum, belum padam sepenuhnya," kata Komandan Regu Pemadam Kebakaran Sektor Cileungsi, Rivaldi, dihubungi detikcom pukul 16.40 WIB.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Rifaldi menyebut api masih muncul di beberapa titik di bawah tumpukan material bangunan pabrik yang terbakar. Banyaknya material bekas reruntuhan atap bangunan pabrik menyulitkan petugas menjangkau titik api.

"Titik api di beberapa titik ya, posisinya ada di bawah tumpukan seng dan segala macamnya, itu seng pabrik yang kebakar terus ambruk. Nah kesulitan kita itu menjangkau titik api, karena terhalang atap bangunan yang ambruk karena terbakar itu. Kendala lain kita itu air, karena harus keluar mencari pasokan air," ungkap Rivaldi.

Saat ini, lanjut Rifaldi, 5 unit mobil dan belasan anggota pemadam kebakaran masih berjibaku memadamkan sisa-sisa api.

"Di lokasi yang siaga ada 5 unit, unit-unit perbantuan lain sudah balik kanan, karena ini kan tinggal pendinginan saja ya. Yang masih standby itu 2 unit pemadam dari Sektor Cileungsi, 1 unit Cibinong, 1 unit Ciawi, 1 unit Ciomas," kata Rivaldi.

Halaman 2 dari 2
(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads