Polisi soal Penembakan Bank di Jakbar: Belum Ada Indikasi Perampokan

Polisi soal Penembakan Bank di Jakbar: Belum Ada Indikasi Perampokan

Yogi Ernes - detikNews
Jumat, 19 Agu 2022 18:22 WIB
Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie
Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie (Foto: dok. Polres Jakbar)
Jakarta -

Polisi masih menyelidiki motif penembakan bangunan bank dan toserba di Cengkareng, Jakarta Barat. Sejauh ini polisi belum menemukan adanya indikasi perampokan terkait insiden tersebut.

"Kalau untuk perampokan, nggak ada," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo saat dihubungi wartawan, Jumat (19/8/2022).

Penembakan itu terjadi pada Kamis (18/8) sekitar pukul 02.45 WIB. Aksi itu awalnya diketahui petugas sekuriti yang mendengar suara tembakan di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi menurut informasi, pukul 02.45 WIB itu ruko bank alarmnya bunyi. Nah, terus di samping itu juga sekuriti mendengar letusan. Sekuriti terus telepon pemilik atau manajer bank, baru melaporkan ke Polsek pukul 10.00 WIB," jelas Ardhie.

Selain menembak bank, pelaku menembak satu bangunan ruko toserba yang berada di lokasi. Kedua bangunan itu diketahui berdekatan dan hanya berjarak dua ruko.

ADVERTISEMENT

"Kalau di toserba satu tembakan dan di bank itu dua tembakan," katanya.

Polisi Temukan 2 Selongsong Peluru

Polisi, yang telah menerima laporan dari pihak korban, langsung melakukan penyelidikan terkait insiden penembakan tersebut. Empat orang saksi dari petugas sekuriti hingga manajer bank diambil keterangan.

Sejumlah barang bukti juga ditemukan penyidik dari olah tempat kejadian perkara (TKP) yang telah dilakukan. Barang bukti yang ditemukan berupa bekas penembakan yang dilakukan pelaku.

"Ada selongsong dan proyektil. Selongsongnya dua. Kalau proyektilnya sudah pecahan," ucap Ardhie.


Baca di halaman selanjutnya: sosok pelaku terekam CCTV

Lihat juga Video: Pelaku Penembakan Kucing di Sesko TNI Ternyata Jenderal Bintang Satu

[Gambas:Video 20detik]



Pelaku Terekam CCTV

Beberapa rekaman CCTV di lokasi pun telah disita. Namun hingga saat ini pelaku belum bisa teridentifikasi.

Dari rekaman CCTV yang telah dikantongi, polisi menyebut pelaku berjumlah dua orang. Pelaku menggunakan sepeda motor berboncengan ketika melakukan aksi penembakan.

"Kalau dilihat dari CCTV, ada motor yang berboncengan. Cuma, pas di-zoom, pecah. Sekuriti di lokasi nggak ada yang lihat," terang Ardhie.

Proses penyelidikan hingga kini masih dilakukan. Motif penembakan pelaku tengah diusut polisi.

"Kita juga belum tahu motifnya apa. Di CCTV cuma terlihat pas tangan pelaku lagi ngangkat ke arah ruko," pungkas Ardhie.

Halaman 2 dari 2
(ygs/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads