TransJakarta menyediakan layanan shuttle bus atau bus antar jemput menuju Tebet Eco Park. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bus akan mengambil penumpang dari Stasiun Cawang dan Stasiun Tebet.
"Dari dua stasiun itu kami sudah sediakan shuttle bus ke Tebet Eco Park," kata Syafrin kepada wartawan, Jumat (19/8/2022).
Syafrin menuturkan shuttle bus datang setiap 5-10 menit ke dua stasiun tersebut. Sedangkan operasional bus mengikuti jam buka taman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Shuttle bus kita tidak melihat unit, tetapi kita akan siapkan 5-10 menit headway-nya," ujarnya.
![]() |
Tak Siapkan Parkir Gratis
Syafrin menegaskan pihaknya tidak menyiapkan parkir gratis di kawasan Tebet Eco Park. Kantong-kantong parkir yang tersedia saat ini bakal dikenai tarif sesuai aturan yang berlaku.
"Per jam sesuai peraturan gubernur, Rp 4.000 untuk yang dikelola oleh Pemprov dan Rp 5.000 per jam oleh swasta," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Pemprov DKI Jakarta kembali membuka Tebet Eco Park sejak Senin lalu. Tebet Eco Park sebelumnya ditutup hampir dua bulan sejak Juni untuk direvitalisasi.
"Mulai 15 Agustus 2022 Tebet Eco Park kembali dibuka," demikian keterangan yang disampaikan Instagram @tebetecopark, seperti dilihat, Minggu (14/8).
Ada sejumlah kebijakan yang diterapkan Pemprov DKI terkait pembukaan kembali Tebet Eco Park. Salah satunya membatasi jumlah pengunjung harian demi mengantisipasi terjadinya penumpukan di area taman.
Operasional taman juga dibagi menjadi dua sesi, yakni sesi pertama pukul 07.00-11.00 WIB, lalu sesi kedua pukul 13.00-17.00 WIB. Pengunjung wajib mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui aplikasi JAKI.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan pengunjung taman dibatasi per sesi pembukaan. Rinciannya adalah 4.000 orang pada Senin-Jumat, lalu 5.000 orang di akhir pekan. Selain itu, masyarakat diminta mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui aplikasi Jakarta Kini (JAKI).
"Semua boleh datang tapi diatur pemanfaatan tempatnya, penggunaannya supaya bisa optimal supaya bisa dinikmati semua," ujar Riza, Selasa (15/8) lalu.
(taa/dnu)