Wagub DKI Nilai Pembangunan Rusun Bisa Tambah RTH di Jakarta

Wagub DKI Nilai Pembangunan Rusun Bisa Tambah RTH di Jakarta

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Kamis, 18 Agu 2022 15:19 WIB
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Dok istimewa)
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Dok istimewa)
Jakarta -

Ketersediaan ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta baru mencapai 9 persen. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pembangunan RTH memerlukan biaya dan durasi yang tak sedikit.

"Membangun ruang terbuka hijau itu kan perlu waktu dan perlu biaya, perlu kerja sama dan kolaborasi kita semua, ini terus kita usahakan," kata Riza di Rusunawa Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (18/8/2022).

Riza menyampaikan Pemprov DKI terus menyusun program perluasan area tutupan hijau, mulai dari penambahan taman hingga RTH. Kendati begitu, Riza memandang upaya itu dilakukan dalam jangka panjang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setiap tahun kita menyusun program perluasan pembukaan ruang terbuka hijau, seperti taman-taman itu juga bagian perluasan ruang terbuka hijau, seperti dibangunnya rusun ini juga memperluas ruang terbuka hijau yang ada," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan DKI Jakarta Heru Hermawanto mengatakan saat ini ketersediaan ruang terbuka hijau (RTH) di Ibu Kota baru mencapai 9 persen. Pemprov DKI berharap perluasan RTH dapat dialihkan ke Jabodetabek-Punjur.

ADVERTISEMENT

Heru awalnya menjelaskan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 60 Tahun 2020 tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, dan Cianjur (Jabodetabek-Punjur) mengatur luas RTH minimal 30 persen dari keseluruhan kawasan. Namun upaya itu sulit dilakukan karena Jakarta kota yang padat sehingga terkendala keterbatasan lahan.

"Realisasinya sekitar 9 persen. Jadi untuk merencanakan 30 (persen), rasanya untuk kota besar nggak akan mungkin karena penuh penduduk," kata Heru kepada wartawan, Selasa (16/8/2022).

Heru menuturkan pihaknya menargetkan pemenuhan kawasan hijau di Jakarta hingga 11 persen. Target tersebut, kata dia, telah dimasukkan ke Peraturan Gubernur (Pergub) 31 Tahun 2022 tentang rencana detail dan tata ruang dan wilayah perencanaan (RDTR-WP) terbaru.

"Total keseluruhan rencana saja hanya 11 sekian persen," jelasnya.

Kepala Dinas Bina Marga DKI, Hari NugrohoKepala Dinas Bina Marga DKI, Hari Nugroho (Lisye Sri Rahayu/detikcom)

Minta RTH ditambah di Jabodetabek-Punjur

Heru menyebut serapan anggaran untuk perluasan kawasan bukaan hijau di Jakarta relatif rendah. Hal ini disebabkan harga tanah di Jakarta relatif mahal sehingga sulit melakukan perluasan RTH.

"Karena terlalu mahal sekali. Kita habiskan anggaran untuk hijau per tahun saja hanya berapa kisaran 0,0 sekian lajunya. Karena terlalu mahal harganya," ucapnya.

Oleh karena itu, Heru berharap penambahan RTH bisa dilakukan di wilayah Jabodetabek-Punjur. Pasalnya, harga tanah di lokasi tersebut jauh lebih murah ketimbang di Jakarta.

"Misalkan kita bebaskan 100 meter di Jakarta, lebih baik kita akan serahkan saja coba dihijaukan di daerah di Jabodetabek-Punjur yang relatif lebih murah dan bisa lebih luas," kata dia.

(aik/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads