Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menjelaskan, pihaknya telah memeriksa semua pihak, kecuali istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, terkait kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Komnas HAM bersama Komnas Peremuan bakal mengatur strategi untuk memeriksa istri Ferdy Sambo.
"Bu Putri ini sekarang ini khusus untuk PC, ditangani Komnas Perempuan dan bu Sandra tapi mungkin dalam beberapa hari ini tidak ada aktivitas sebentar lagi 17 Agustus, hormati kemerdekaan Indonesia sembari mengatur strategi yang kemudian untuk meminta keterangan PC dengan baik tanpa menjadikan trauma seperti sekarang ini. Ke depan hanya menyusun laporan rekomendasi dan mencari strategi dari Ibu PC," kata Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara dalam konferensi pers, Senin (15/8/2022).
Beka menuturkan kondisi istri Ferdy Sambo harus dipastikan sehat dan tidak dalam keadaan tertekan.
"Ini soal manajemen waktu saja. Artinya, prinsip utamanya ketika kita meminta keterangan harus memastikan yang bersangkutan dalam kondisi sehat tidak dalam tekanan," ujarnya Beka.
Selain itu, Beka menuturkan pihaknya telah menggandeng ahli untuk membantu Komnas HAM dalam proses pemeriksaan istri Ferdy Sambo. Ahli tersebut juga akan melihat kondisi yang dialami istri Ferdy Sambo.
"Kami menggandeng ahli untuk kemudian melihat dan juga membantu Komnas dalam proses permintaan keterangan Bu Putri dengan melihat kekhususan kondisi Bu Putri," jelasnya.
Harap Bisa Periksa Istri Ferdy Sambo Minggu Ini
Sebelumnya, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) berharap bisa memeriksa istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, pekan ini terkait tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Komnas HAM menjelaskan telah memeriksa semua pihak, kecuali istri Ferdy Sambo.
"Kami sudah minta keterangan semuanya, kecuali Bu Putri, termasuk juga merekonstruksi peristiwanya, baik dari Magelang sampai ke rumah Saguling untuk PCR terus sampai TKP," kata Beka, usai mengecek TKP penembakan Birgadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
"Terkait Bu PC, khusus untuk Bu PC akan di-handle oleh teman-teman Komnas Perempuan, dan juga Komisioner Sandra. Nah kapannya kami sedang masih komunikasi, kapan mungkin mudah-mudahan masih minggu ini sehingga segera selesai," lanjut dia.
Beka kemudian menyebut Komnas HAM masih mendalami motif pembunuhan yang dilakukan Ferdy Sambo terhadap Brigadir J. Komnas HAM berpendapat motif pembunuhan Brigadir J bergantung pada keterangan istri Ferdy Sambo.
"Terkait motif kami masih mendalami karena lagi-lagi ini juga bergantung pada keterangan Bu Putri. Kami sudah minta keterangan semuanya kecuali Bu Putri, termasuk juga merekonstruksi peristiwanya, baik dari Magelang sampai ke rumah Saguling untuk PCR terus sampai TKP terus kemudian persoalannya belum lengkap," ucap Beka.
(nhd/idn)