.webp)
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) diiringi dengan permainan tradisional egrang. Sebenarnya, apa filosofi dari iring-iringan ini?
Sekjen PPP Arwani Thomafi menjelaskan iringan permainan tradisional egrang saat mendaftar ke KPU memiliki pesan filosofis yang baik bagi seluruh kader PPP. Menurutnya, nilai filosofis dari permainan egrang berkaitan dengan tekad dan keberanian.
"Yang pasti, PPP ingin merawat tradisi budaya Indonesia melalui egrang. Secara filosofis memberi pesan tentang tekad dan keberanian, serta menghilangkan keragu-raguan. Kalau tidak punya tekad, keberanian dan ragu, dijamin tidak akan bisa bermain egrang. PPP bertekad, berani dan tidak ragu menghadapi Pemilu 2024," ujar Arwani dalam keterangan tertulis, Rabu (10/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sela-sela pendaftaran PPP di KPU, Arwani menyebutkan permainan egrang juga membutuhkan keseimbangan badan dalam menjalankannya. Jika dikaitkan dengan konteks PPP, Arwani menjelaskan, PPP menginginkan pemilu sebagai medium untuk menyatukan seluruh anak bangsa di Pemilu 2024 mendatang.
"Makanya, PPP menginginkan keseimbangan, tidak ada lagi polarisasi seperti pemilu sebelumnya," tambah Arwani.
Sebagai informasi, PPP bersama partai politik yang tergabung dalam koalisi Indonesia Bersatu (KIB), seperti Partai Golkar dan PAN, mendaftar ke KPU secara bersama-sama pada Rabu (8/10). KIB merupakan koalisi pertama kali yang dideklarasikan jauh sebelum partai politik lainnya menggelar pertemuan dan penjajakan koalisi.
Simak Video 'Koalisi Indonesia Bersatu Daftar Bareng ke KPU':
