Warga kembali mengeluhkan adanya tumpukan sampah di kawasan Jl Kenanga, Kelurahan Kramat, Senen, Jakarta Pusat (Jakpus). Lurah Kramat Agus Yahya menyebut pihaknya bakal melakukan musyawarah dengan pihak terkait untuk mengatasi hal tersebut.
"Kami akan musyawarahkan dengan ketua RW di area tersebut dan akan dikoordinasikan dengan pihak Satpel LH Kecamatan Senen," kata Lurah Kramat Agus Yahya saat dimintai konfirmasi, Selasa (9/8/2022).
Dia menjelaskan area Jl Kenanga itu bukanlah tempat pembuangan sampah. Dia menyebut pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada warga terkait hal tersebut.
"Perlu diketahui kami sudah pernah sosialisasikan kepada warga bahwa lokasi tersebut bukan tempat pembuangan sampah tapi hanya pengangkutan sampah dari gerobak sampah lingkungan ke truk sampah LH," ujarnya.
Agus Yahya mengatakan, jika masih ada tumpukan sampah di area Jl Kenanga, itu perilaku nakal sejumlah warga. Menurutnya, pengangkutan sampah sudah secara rutin dilakukan di area tersebut.
"Ini adalah kebiasaan buruk oknum warga yang membuang sampah sembarangan," ucapnya.
"Pengangkutan jam 06.00 WIB pagi sampai dengan jam 07.00 WIB dan jam 14.00 WIB sampai dengan selesai oleh Satpel LH Kecamatan Senen," lanjutnya.
Dia menegaskan pihaknya bakal melakukan koordinasi agar area Jl Kenanga bersih dari tumpukan sampah. Koordinasi dilakukan dengan Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) dan Ketua RT serta ketua RW setempat.
"Kami selalu berkoordinasi dengan pihak LH agar upaya kami bisa bekerja sama dengan baik untuk menanggulangi sampah tersebut," tuturnya.
Senada dengan Agus Yahya, Kasudin Lingkungan Hidup Jakarta Pusat Edy Mulyanto menyampaikan hal sama. Edy mengatakan koordinasi agar area Jl Kenanga tak lagi dijadikan tempat pembuangan sampah tengah dilakukan.
"Sedang dikoordinasikan dengan lurah oleh Satpel Senen," kata Edy Mulyanto.
Sebelumnya, warga di Jl Kenanga, Kelurahan Kramat, Senen, Jakarta Pusat (Jakpus), kembali mengeluh soal tumpukan sampah di jalan. Warga itu menyebut sampah menumpuk karena tidak ada petugas yang berjaga.
"Sampah menumpuk dibuang sembarangan karena tidak ada tempat pembuangan sampah, sudah pernah dilaporkan dan sementara tertib. Namun sekarang tidak lagi karena petugas jaga menghilang," kata warga bernama Imron, dalam aduannya dipasangmata.detik.com, seperti dilihat pada Selasa (9/8/2022).
Simak juga 'Lautan Sampah Berserakan di Pantai Banyubiru Usik Pengunjung':
(aik/dnu)