Istana: MenPAN-RB Alokasi untuk PDIP

Istana: MenPAN-RB Alokasi untuk PDIP

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Senin, 08 Agu 2022 15:48 WIB
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung
Pramono Anung (Foto: dok. Humas Setkab)
Jakarta -

Istana menyatakan posisi MenPAN-RB yang kini kosong setelah Tjahjo Kumolo meninggal dunia merupakan alokasi untuk PDIP. Istana mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal membahas jabatan posisi tersebut dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Jadi untuk pengganti Pak Tjahjo, tentunya ini keputusan bersama karena Bapak Presiden yang mempunyai hak prerogatif mendapatkan masukan dari PDI Perjuangan, dari Bu Mega. Karena memang yang digantikan itu kebetulan juga kader PDI Perjuangan dan itu memang alokasi untuk PDI Perjuangan," kata Seskab Pramono Anung di kompleks Istana, Jakarta, Senin (8/8/2022).

Pramono mengatakan Megawati baru saja pulang dari luar negeri setelah menghadiri wisuda dari anak Ketua DPR Puan Maharani. Dia menyebut pembahasan posisi MenPAN-RB bakal segera dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga waktunya dalam waktu dekat ini akan segera dibahas. Tapi nama-namanya sudah ada," ujar Pramono.

Pramono tak membeberkan nama-nama calon MenPAN-RB itu. Dia mengatakan pengisian jabatan menteri sepenuhnya kewenangan Presiden.

ADVERTISEMENT

"Namanya sebenarnya sudah hampir mengerucut," ujar dia.

Dia mengatakan MenPAN-RB pengganti Tjahjo itu nantinya bakal dilantik langsung tanpa adanya pengenalan. Dia berharap acara pelantikan dapat segera digelar.

"Tentu tergantung kesepakatan yang ada. Mudah-mudahan nggak terlalu lama," ujar Pramono.

Sebelumnya, PDIP telah membahas nama Menteri PAN-RB pengganti Tjahjo Kumolo. Nantinya nama tersebut bakal diserahkan ke Presiden Jokowi.

"Nama-nama sudah dibahas. Siapa itu? Bukan saya, karena saya lebih memilih membantu Bu Megawati mengurus partai. Nanti Bu Megawati yang serahkan (nama menteri PAN-RB yang baru) ke Pak Jokowi," ujar Hasto Kristiyanto dalam keterangannya, Kamis (28/7).

Ia menambahkan, Megawati telah berkomunikasi dengan Presiden Jokowi. Hasto sekali lagi menepis dirinya yang ditunjuk sebagai MenPAN-RB.

"Kita partai (PDIP) punya stok pemimpin yang banyak. Kalaupun saya ditawari, izin, saya ngurus partai saja. Saya ngurus partai saat ini. Bukan menjadi pejabat," kilah Hasto.

"Itu (jabatan menteri) nanti penugasan Ibu Megawati. Tapi skala prioritas itu bagi saya bisa menjadi Sekjen saja sudah satu kehormatan. Dan PR (pekerjaan rumah) kita masih banyak," tuntas Hasto.

Meski begitu, Hasto meminta terkait pengganti Tjahjo tak dipersoalkan sekarang. Sebab, Kementerian PAN-RB saat ini tetap berjalan dengan baik.

"Kan sudah ada menteri ad interim, yaitu pak Tito Karnavian (Menteri Dalam Negeri)," ujar Hasto.

Hasto meminta seluruh pihak tak membahas panjang lebar mengenai kursi Menteri PAN-RB. Hal ini demi menghormati Tjahjo Kumolo.

"Apa pun, Pak Tjahjo sekjen (PDIP) senior, beliau sosok yang sangat baik. Pas beliau wafat, kan kita tahu bagaimana ungkapan duka itu banyak sekali. Mohon dipahami masa berduka itu 40 hari," jelas Hasto.

Lihat juga video 'Menduga Sosok Pengganti Menteri PAN-RB Sepeninggal Tjahjo Kumolo':

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(knv/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads