Temboknya Tutup Akses Rumah: Widya Bersedia Bongkar Bila Mursideh Pindah

detikcom Do Your Magic

Temboknya Tutup Akses Rumah: Widya Bersedia Bongkar Bila Mursideh Pindah

Mulia Budi - detikNews
Jumat, 05 Agu 2022 19:25 WIB
Tembok halangi akses rumah warga di Jl Gading Raya, Kelurahan Pisangan, Pulogadung, Jakarta Timur, 2 Agustus 2022. (Mulia Budi/detikcom)
Tembok menghalangi akses rumah warga di Jl Gading Raya, Kelurahan Pisangan, Pulogadung, Jakarta Timur, 2 Agustus 2022. (Mulia Budi/detikcom)
Jakarta -

Suami Mursideh (58), yaitu Asep (62), warga Pulogadung, Jakarta Timur (Jaktim), yang akses rumahnya ditembok tetangganya sendiri, Widya (46), berniat pindah rumah jika ada yang membeli rumah tersebut. Jika keluarga Mursideh telah pindah, penembok akses rumah, Widya, mengaku bakal membongkar tembok tersebut.

Widya mengatakan akan membongkar tembok itu saat ada warga baru yang menempati rumah Mursideh. Dia menyebut tembok itu terbangun karena hubungan yang kurang baik antara keluarganya dan keluarga Mursideh.

"Sebenarnya kami kan dari dulu juga selalu keterbukaan ya, pembatas tidak mau berbagi lagi manfaat. Ini kan karena interaksi yang berjalan tidak baik dengan keluarga Asep. Otomatis, ketika orangnya berganti, pastinya perlakuannya tidak sama, pasti akan biasa lagi kami, seperti itu, karena kan orang baru, harapan baru, seperti itu. Pasti (dibongkar)," kata Widya saat ditemui di rumahnya, Jl Gading Raya, Gang 8, RT 11 RW 10, Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (5/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Widya mengatakan keluarganya sudah memaafkan penghinaan dan intimidasi yang diterima dari keluarga Mursideh. Namun Widya mengaku belum bisa membongkar seluruh tembok yang dibangun di jalanan miliknya tersebut.

Widya berharap perkara akses rumah itu segera selesai. Dia menyebut perkara itu akan rampung jika keluarga Mursideh bersedia menerima keputusannya yang memberi akses jalan sepanjang 50 cm.

ADVERTISEMENT

"Dari mama saya setuju dan me-ridhoi untuk memberi akses jalan sepanjang 50 cm gitu, dari ujung tembok pembatas Pak Asep (suami Mursideh)," kata Widya.

"Penginnya segera kelar ada dari sana (keluarga Mursideh) sudah sepakat dengan opsi yang kita sampaikan, kemudian tentukan hari pembongkaran," imbuhnya.

Rumah Mursideh yang aksesnya terhalang tembok itu ada di Jl Gading Raya, Gang 8, RT 11 RW 10, Kelurahan Pisangan Timur, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur. Penembokan dilakukan pada Jumat (29/7).

Mursideh Berniat Pindah Rumah

Camat Pulogadung, Jakarta Timur (Jaktim), Syafrudin Chandra mengatakan, dalam mediasi yang digelar di kantor Kecamatan pada Kamis kemarin, Mursideh dan keluarganya menyampaikan keinginan pindah rumah. Hal itu dilakukan untuk mencari suasana baru.

"Terus di situ juga ada berkembang bahwa keluarga Asep (suami Mursideh) juga berkeinginan akan mencari suasana baru jika memang ada yang berminat dengan rumahnya dia, gitu," kata Chandra di kantor Kecamatan Pulogadung, Kamis (4/8).

Simak juga video 'Tetangga Beri Syarat Bongkar Tembok yang Tutupi Rumah Warga di Pulogadung':

[Gambas:Video 20detik]



Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Dia menjelaskan, mediasi itu juga diikuti sejumlah pihak, di antaranya Badan Pertanahan Nasional (BPN), Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), kepolisian, serta koramil.

"Tadi siang kita sudah mengundang rapat para pihak ya, diikuti oleh beberapa teman yang memang berkompeten terhadap permasalahan seperti ini gitu ya," kata Chandra.

"Di forum itu tadi ada statement penjelasan dari temen-temen kita. Kan yang diundang BPN, PTSP, dari Polsek dari Koramil sudah menyampaikan pandangan-pandangan, gitu, ya," lanjutnya.

Kasus viral di media sosial

Diketahui, akses rumah Mursideh di Kecamatan Pulogadung ditembok oleh tetangga sendiri. Keluarganya harus melipir dan miring untuk masuk ke rumah sendiri. Mursideh sendiri bahkan tidak bisa lewat celah itu.

Nasib keluarga Mursideh ini kemudian viral di media sosial. Video itu memperlihatkan keluarga Mursideh yang kesulitan masuk ke rumahnya. Ada tembok 2 meter yang sejajar membelah gang. Celah yang tersisa untuk masuk ke rumah Mursideh hanya selebar pantat orang dewasa.

Saksikan juga video Sosok minggu ini: Ferra manajang, Berbagi Hidup Dengan Para Perempuan ODGJ

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(aik/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads