Pemprov DKI Jakarta bakal memberikan vaksin COVID-19 dosis keempat atau booster kedua untuk tenaga kesehatan (nakes). Berdasarkan data vaksinasi dosis ketiga atau booster pertama ke para nakes di Jakarta, jumlahnya sekitar 92 ribu orang.
"Kalau sudah booster ketiga atau dosis kesatu booster itu 92 ribu. Mungkin akan bertambah ya karena kan orang ada yang perpindahan nakes dari luar kota, tetapi mungkin nggak banyak ya," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia kepada wartawan, Jumat (5/8/2022).
Dwi menjelaskan rumusan jenis vaksin yang diberikan untuk nakes ditentukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Nantinya, kata dia, pemberian vaksin bakal disesuaikan dengan jenis vaksin dosis sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kalau booster pertamanya Moderna, booster keduanya juga, kalau booster pertamanya Pfizer, booster keduanya Pfizer, gitu. Jadi begitu rumusnya," ucapnya.
Dia mengatakan para nakes harus mendapatkan tiket vaksinasi booster kedua terlebih dahulu. Prinsipnya, Dwi memastikan stok vaksin COVID-19 di Ibu Kota memadai.
"Tiket booster kedua baru terbit kayaknya hari apa ya, (mungkin) Jumat. Masih hitungan harilah baru 3-4 hari lalu," imbuhnya.
Merujuk pada data Pemprov DKI Jakarta, sebanyak 4.620.061 orang telah menerima suntikan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga. Rinciannya adalah 4.527.138 non-nakes dan 92.923 merupakan tenaga kesehatan.
Selain itu, sebanyak 12.605.249 orang di Jakarta menerima dosis pertama vaksinasi COVID-19 dan 10.766.430 orang di Jakarta menerima dosis kedua vaksin Corona.
Sebagaimana diketahui, pemerintah akan mulai memberikan vaksin COVID-19 dosis keempat atau booster kedua kepada para tenaga kesehatan (nakes). Vaksin booster keempat belum diberikan kepada masyarakat secara umum.
"Mekanisme pemberian vaksin dosis keempat akan tetap mengikuti skala prioritas sebagaimana vaksinasi yang dilakukan sebelumnya," kata juru bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito dalam jumpa pers yang disiarkan YouTube BNPB, Kamis (28/7).
Dia mengatakan ada peluang masyarakat umum mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 dosis ke-4. Sebab, penularan COVID-19 bisa dialami semua kalangan masyarakat.
"Sangat memungkinkan adanya target perluasan mengingat bukan hanya tenaga kesehatan yang berisiko tertular," ucapnya.
Namun dia mengatakan saat ini pemerintah masih berfokus pada perluasan penerima suntikan vaksin COVID-19 dosis ketiga.
"Selanjutnya, saat ini pemerintah berfokus melaksanakan vaksinasi booster atau vaksinasi dosis ketiga," imbuhnya.
Simak video 'Dinkes DKI Kejar Booster Kedua untuk Nakes, Target Selesai Agustus':