DKI Targetkan Seluruh Nakes Telah Dibooster Kedua Akhir Bulan Ini

ADVERTISEMENT

DKI Targetkan Seluruh Nakes Telah Dibooster Kedua Akhir Bulan Ini

Silvia Ng - detikNews
Rabu, 03 Agu 2022 11:15 WIB
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti (Tiara Aliya/detikcom)
Jakarta -

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti mengatakan pihaknya akan memberikan vaksin virus Corona (COVID-19) keempat atau booster kedua bagi tenaga kesehatan (Nakes). Ditargetkan, booster kedua bagi sekitar 700 ribu nakes selesai akhir bulan ini.

"Kami harapkan selesai dalam bulan ini," ucap dia kepada wartawan di Rumah Sehat untuk Jakarta, RSUD Cengkareng, Rabu (3/8/2022).

Seluruh nakes bisa langsung mendapatkan suntikan booster di fasilitas kesehatan (faskes) terdaftar jika sudah mendapatkan tiket akses di P-Care. Meski demikian, nakes yang belum mendapat undangan dipastikan tetap bisa melakukan vaksinasi booster itu.

"Apabila belum dapat tiket, akan kami berikan, tapi dengan pencatatan manual. Intinya, kami di DKI Jakarta siap memberikan vaksinasi booster," papar dia.

Widyastuti menjelaskan booster kedua ini belum diperuntukkan bagi masyarakat karena kecukupan vaksin itu bergantung pada stok yang ada. Selain itu, pihaknya mengaku menunggu kebijakan dari Kemenkes terkait suntikan booster kedua bagi publik.

Diketahui, pemerintah akan mulai memberikan vaksin COVID-19 dosis keempat atau booster kedua kepada para tenaga kesehatan (nakes). Vaksin booster keempat belum diberikan kepada masyarakat secara umum.

"Mekanisme pemberian vaksin dosis keempat akan tetap mengikuti skala prioritas sebagaimana vaksinasi yang dilakukan sebelumnya," kata juru bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito dalam jumpa pers yang disiarkan YouTube BNPB, Kamis (28/7/2022).

Dia mengatakan ada peluang masyarakat umum untuk mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 dosis ke-4. Sebab, penularan COVID-19 bisa dialami semua kalangan masyarakat.

"Sangat memungkinkan adanya target perluasan mengingat bukan hanya tenaga kesehatan yang berisiko tertular," ucapnya.

Namun dia mengatakan saat ini pemerintah masih berfokus pada perluasan penerima suntikan vaksin COVID-19 dosis ketiga.

"Selanjutnya, saat ini pemerintah berfokus melaksanakan vaksinasi booster atau vaksinasi dosis ketiga," imbuhnya.

Simak video 'Panduan Kemenkes soal Jenis Vaksin yang Dipakai untuk Booster Kedua':

[Gambas:Video 20detik]



(aik/aik)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT