Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan penjenamaan nama rumah sakit umum daerah (RSUD) menjadi 'Rumah Sehat untuk Jakarta'. Ada 31 lokasi 'Rumah Sehat untuk Jakarta' yang tersebar di beberapa wilayah.
Dikutip dari akun resmi Pemprov DKI di @dkijakarta, Kamis (4/8/2022), ada pengembangan layanan di 'Rumah Sehat untuk Jakarta. Pelayanan itu antara lain layanan ginjal dan jantung terpadu, layanan stroke terpadu, layanan geriatri terpadu hingga layanan klinik gangguan belajar.
Pemprov DKI dalam akun tersebut menyebutkan ada 31 lokasi 'Rumah Sehat untuk Jakarta'. Lokasi tersebut tersebar di seluruh wilayah Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut daftar 31 lokasi 'Rumah Sehat untuk Jakarta':
Jakarta Pusat
Tarakan
Tanah Abang
Johar Baru
Sawah Besar
Kemayoran
Cempaka Putih
Jakarta Utara
Koja
Tugu Koja
Cilincing
Pademangan
Tanjung Priok
Jakarta Barat
Cengkareng
Taman Sari
Kembangan
Kalideres
Jakarta Timur
Budhi Asih
Pasar Rebo
Duren Sawit
Matraman
Ciracas
Cipayung
Kramat Jati
Jakarta Selatan
Pasar Minggu
Kebayoran Baru
Kebayoran Lama
Jatipadang
Tebet
Pesanggrahan
Mampang Prapatan
Jagakarsa
Kepulauan Seribu
Pulau Pramuka
Sebelumnya, Anies mengubah sebutan RSUD di Jakarta dengan Rumah Sehat untuk Jakarta. Anies ingin sebutan baru itu membuat warga Jakarta berorientasi pada hidup sehat.
"Jadi rumah sehat ini dirancang untuk benar-benar membuat kita berorientasi pada hidup yang sehat, bukan sekadar berorientasi untuk sembuh dari sakit. Selama ini rumah sakit kita, berorientasi pada kuratif dan rehabilitatif sehingga datang ke rumah sakit untuk sembuh, untuk sembuh itu harus sakit dulu sehingga tempat ini menjadi tempat orang sakit," kata Anies, Rabu (3/8).
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Saksikan Video 'Landasan Rumah Sakit di Jakarta Diganti Rumah Sehat':
Pandemi COVID-19, kata Anies, membuat masyarakat harus menjaga pentingnya menjaga kesehatan. Anies ingin Rumah Sehat untuk Jakarta memiliki peran lebih, yaitu pada pencegahan.
"Di sisi lain pada saat pandemi kemarin kita menyaksikan pentingnya menjaga kesehatan. Karena itu, kita ingin rumah ini menjadi rumah di mana perannya ditambah, aspek promotif, aspek preventif," tambahnya.
Anies juga berharap pola pikir masyarakat dapat berubah dengan perubahan rumah sakit menjadi rumah sehat ini. Dia ingin agar warga Jakarta datang ke Rumah Sehat untuk Jakarta untuk menjadi sehat.
"Jadi datang ke rumah sehat untuk menjadi sehat, dan lebih sehat, dari mulai melakukan medical check up, sampai persoalan gizi, dan lain-lain, konsultasi," papar Anies.