Tentang Super Garuda Shield
Latihan bersama ini melibatkan 14 negara sahabat, yaitu Indonesia, Amerika Serikat, Australia, Malaysia, Jepang, Singapura, Prancis, Inggris, Papua Nugini, Timor Leste, India, Kanada, Selandia Baru, dan Korea Selatan.
Super Garuda Shield tahun ini juga merupakan sebuah ajang latihan bersama dengan skala yang cukup besar antara Indonesia dan negara-negara sahabat di kawasan Indo-Pasifik yang melibatkan total 4.337 personel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan Rincian TNI 3.455 personel (AD 1.995, AL 704 dan AU 756), Amerika 1.337 personel, Australia 91 personel, Jepang 110 personel, Singapura 52 personel, Malaysia 3 personel, Inggris 2 personel, Papua Nugini 5 personel, Timor Leste 4 personel, India 2 personel, Kanada 3 personel, Selandia Baru 2 personel, dan Korea Selatan 3 personel.
Latihan gabungan sudah berlangsung dari 1 Agustus hingga 14 Agustus mendatang, dengan mencakup latihan Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara dan Marinir. Latihan ini dirancang untuk memperkuat interoperabilitas, kemampuan, rasa saling percaya, dan kerja sama serta menciptakan komunikasi antar personel negara yang terlibat.
"Di manapun kita berlatih, semoga latihan kita lancar dan semuanya bisa merapatkan hubungan berinteraksi, sehingga persahabatan ini bisa terus berlanjut sampai kita nanti selesai latihan dan mungkin berguna," kata Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa saat membuka acara di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kodiklat AD Baturaja, Sumatera Selatan, Rabu (3/8/2022).
Selain dilakukan di Puslatpur Baturaja, latihan dilaksanakan di Dabo Singkep Kepulauan Riau, Daerah Latihan Kodam VI/Mulawarman Amborawang, dan Bandara Sultan Mahmud Baharuddin Palembang.
(dwia/dwia)