Hasil Labfor Jadi Penentu Pengusutan Bangunan Roboh di Jakpus

Hasil Labfor Jadi Penentu Pengusutan Bangunan Roboh di Jakpus

Tim detikcom - detikNews
Senin, 01 Agu 2022 21:09 WIB
Bangunan semi permanen berlantai tiga ini ambruk pada Kamis (28/7) sore, dua orang luka dan satu orang meninggal dunia. Begini kondisi terkini rumah ambruk di Johar Baru.
Bangunan Roboh di Johar Baru (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Sejumlah saksi sudah diperiksa terkait kasus bangunan roboh di Johar Baru, Jakarta Pusat (Jakpus) yang menyebabkan seorang warga tewas. Kini, pihak kepolisian masih menunggu hasil Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.

9 Saksi Diperiksa

Ada 9 saksi yang telah diperiksa. Salah satunya pemilik bangunan.

"(Sebanyak) 9 orang saksi ini dari warga sekitar dan pemilik bangunan, korban," kata Kasat Reskrim Polrestro Jakpus Kompol Gunarto saat dihubungi, Senin (1/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Hasil Labfor Akan Keluar

Gunarto mengatakan hasil penyelidikan dari Pusbabfor diperkirakan keluar beberapa hari lagi. Hasil dari Labfor akan dipakai untuk penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab robohnya bangunan tersebut.

Tim Labfor Polri datangi lokasi bangunan roboh di Johar Baru, Jakpus (Mulia-detikcom)Tim Labfor Polri datangi lokasi bangunan roboh di Johar Baru, Jakpus. (Mulia Budi/detikcom)

"Dari Labfor kan nanti kita tahu dugaan penyebab-penyebabnya, baru kita mengarah ke sana (pendalaman penyelidikannya)," tambah dia.

ADVERTISEMENT

Diketahui, Puslabfor Polri mendatangi lokasi pada Sabtu (29/7) siang. Mereka sempat meminta keterangan kepada warga dan melihat kondisi bangunan yang roboh.

Puslabfor Polri sempat mengeluarkan puing-puing dari reruntuhan bangunan.


Dugaan Awal

Ketua RW setempat, Syafrudin, menduga penyebab bangunan roboh karena proyek galian Pemprov.

"Kebetulan ini ada proyek (galian). Untuk galian pembenaran selokan dari Pemprov Dinas, kalau faktor itu (penyebab galian) kemungkinan ya pasti, cuman memang konstruksi rumah ini sudah ya gitu deh," kata Syafrudin di lokasi, Kamis (28/7).

Syafrudin mengatakan proyek galian tersebut dilakukan untuk memperlebar dan memperbaiki saluran air di sana.

Bangunan semi permanen berlantai tiga ini ambruk pada Kamis (28/7) sore, dua orang luka dan satu orang meninggal dunia. Begini kondisi terkini rumah ambruk di Johar Baru.Bangunan semipermanen berlantai tiga ini ambruk pada Kamis (28/7) sore, dua orang luka dan satu orang meninggal dunia. Begini kondisi terkini rumah ambruk di Johar Baru. (Rifkianto Nugroho/detikcom)

"Buat pelebaran untuk memperbaiki saluran mengganti yang baru," ujarnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji juga menyebut bangunan tersebut roboh karena kelalaian petugas galian.

"Kelalaian petugas galian irigasi yang salah perhitungan dalam menggali dan menyebabkan kerusakan fondasi bangunan," kata Isnawa dalam keterangan tertulis, Jumat (29/7).


Ada 2 Korban, Salah Satunya Tewas

Isnawa mengatakan, dalam kejadian tersebut, terdapat dua korban. Satu di antaranya atas nama Zulaika meninggal dunia. Sementara itu, satunya lagi bernama Sukrini mengalami luka berat dan patah tulang di bagian kaki.

Isnawa menuturkan kerugian materi yang ditimbulkan akibat insiden tersebut mencapai Rp 300 juta.

Halaman 2 dari 2
(isa/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads