Rapat dengan DPRD DKI, TransJakarta Klaim Sudah Jalani Rekomendasi KNKT

Rapat dengan DPRD DKI, TransJakarta Klaim Sudah Jalani Rekomendasi KNKT

Nahda Rizki Utami - detikNews
Senin, 01 Agu 2022 17:51 WIB
Komisi B DPRD DKI Jakarta hari ini menggelar rapat kerja bersama Pemprov DKI Jakarta, direksi PT Transportasi Jakarta (TransJakarta), dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Komisi B DPRD DKI Jakarta hari ini menggelar rapat kerja bersama Pemprov DKI Jakarta, direksi PT Transportasi Jakarta (TransJakarta), dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). (Nahda Rizki Utami/detikcom)
Jakarta -

Komisi B DPRD DKI Jakarta hari ini menggelar rapat kerja bersama Pemprov DKI Jakarta, direksi PT Transportasi Jakarta (TransJakarta), dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Dalam rapat itu, TransJakarta mengklaim sudah menjalani hasil rekomendasi KNKT.

Direktur Utama TransJakarta M Yana Aditya menyebut pihaknya telah menindaklanjuti rekomendasi KNKT. Hal itu dilakukan sejak Desember 2021 hingga Juni 2022.

"Kami telah menindaklanjuti sepanjang dari Desember 2021 sampai Juni 2022 kemarin terkait dengan rekomendasi dari KNKT," ujar Yana saat rapat kerja di Komisi B DPRD DKI Jakarta, Senin (1/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yana menuturkan masih ada beberapa rekomendasi KNKT yang sedang dalam proses. Sedangkan ada juga rekomendasi KNKT lainnya yang sudah berjalan.

"Dan perlu kami sampaikan juga dalam menindaklanjuti rekomendasi tersebut, kami didampingi oleh tim KNKT dan sepanjang ini beberapa hal yang berkaitan dengan rekomendasi sudah berjalan dan ada yang sedang dalam proses," jelas Yana.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Plt Kepala Sub Komite Investigasi Lalu Lintas Angkutan Jalan KNKT, Ahmad Wildan, menjelaskan pihaknya telah mengidentifikasi jenis kecelakaan TransJakarta. Wildan menyebut adanya konflik TransJakarta dengan kendaraan lain hingga mengalami kecelakaan.

"Setelah kita identifikasi jenis kecelakaan TransJakarta, yang pertama konflik dengan lalu lintas lainnya, jadi TransJakarta mengalami konflik dengan kendaraan lainnya kemudian adanya penumpang yang terjepit dan terjatuh serta adanya kecelakaan menabrak pejalan kaki," kata Wildan.

Wildan menuturkan penyebab kecelakaan salah satunya adalah masalah kebugaran pengemudi. KNKT, sambungnya, telah menemukan pengemudi TransJakarta yang lelah saat bekerja.

"Identifikasi penyebab kecelakaannya yang pertama dengan adanya isu masalah kebugaran pengemudi, ini kita temukan ada pengemudi yang lelah. Kemudian isu kompetensi pengemudi ini sangat menarik pada saat kami mengidentifikasi ternyata tadi disampaikan pak ketua banyak keserempet," ujar Wildan.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Wildan kemudian mengatakan tidak ada yang dapat menjamin kompetensi pengemudi TransJakarta. Menurutnya, hal itu menjadi masalah yang cukup krusial.

"Artinya di sini secara regulasi tidak ada satu sistem pun yang menjamin bahwa kompetensi pengemudi TransJakarta itu memadai dengan tugas dan tanggung jawab yang dihadapinya. Ini menjadi masalah yang sangat krusial," imbuh Wildan.

Rekomendasi KNKT

Sebagai informasi, KNKT telah menerbitkan beberapa poin rekomendasi untuk TransJakarta. Pertama, KNKT merekomendasikan agar TransJakarta membentuk departemen khusus yang menangani keselamatan. Nantinya, departemen ini akan berfokus dalam mitigasi kecelakaan.

"Pertama salah satu rekomendasi kami agar di dalam TransJakarta ada departemen khusus yang menangani keselamatan. Yang mengelola manajemen risikonya sehingga bisa berjalan lebih efektif dan efisien untuk melakukan mitigasi terhadap risiko bahaya yang muncul," ujar kata Plt Kasubkom Moda Transportasi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Ahmad Wildan.

Selanjutnya, KNKT meminta aga TransJakarta melakukan program kesehatan kerja atau fit to work kepada awak bus. Salah satu caranya dengan mengatur pergantian pengemudi.

"Kita ada beberapa masukan atau rekomendasi di antaranya agar TransJakarta melakukan fit to work, memastikan kebugaran kesehatan pengemudi sebelum mengemudi terutama perbaikan-perbaikan dalam penugasan pengemudi. Misalkan, menyiapkan pengemudi langsir dan sebagainya," imbuhnya.

Terakhir, KNKT juga merekomendasikan agar Badan pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) melakukan analisis pemetaan bahaya, atau road hazard mapping terhadap lintasan TransJakarta BRT dan non-BRT.

"Jadi nanti tunggu untuk keselamatan rute kita sudah identifikasi banyak hazard, kita minta BPTJ melakukan analisa mapping lebih komprehensif nanti arahannya, tetap KNKT akan melakukan pendampingan," terangnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads