Komisi VIII DPR Desak Kemensos Klarifikasi Beras Bansos Ditimbun di Depok

Komisi VIII DPR Desak Kemensos Klarifikasi Beras Bansos Ditimbun di Depok

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Senin, 01 Agu 2022 16:41 WIB
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily Minta Anak-Ibu-Lansia Korban Gempa Sulbar Diprioritaskan
Ace Hasan Syadzily (Tangkapan Layar)
Jakarta -

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily meminta Kementerian Sosial (Kemensos) segera mengklarifikasi soal temuan beras bantuan sosial (bansos) berkarung-karung membusuk dikubur di Depok. Ace menekankan beras bansos ada di bawah koordinasi Kemensos.

"Kami minta kepada Kementerian Sosial, jika timbunan itu merupakan bansos untuk mengklarifikasi kepada masyarakat agar tidak menimbulkan kecurigaan dan syak wasangka dari masyarakat," kata Ace kepada wartawan, Senin (1/8/2022).

"Sepengetahuan saya, bantuan sosial Presiden pun juga tetap di bawah koordinasi Kementerian Sosial RI," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlebih, menurut dia, timbunan bansos itu berupa bantuan kebutuhan pokok yang dibutuhkan masyarakat yang terdampak krisis saat pandemi COVID-19 merebak. "Apalagi timbunan bantuan sosial itu berupa beras dan kebutuhan pokok lainnya yang sangat dibutuhkan warga yang terdampak COVID-19," katanya.

Lebih lanjut, Ace mempertanyakan alasan beras bansos itu dikubur lantaran sudah kedaluwarsa. Sebabnya, beras bansos itu sudah tak layak didistribusikan ke masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Kalau ada pihak yang menyatakan bahwa bantuan sosial itu telah kedaluwarsa, itu pun juga perlu dipertanyakan. Berarti bantuan sosial itu tidak dapat didistribusikan kepada warga yang berhak untuk menerimanya," katanya.

Dengan demikian, Ace meminta perkara berkarung-karung beras bansos dikubur ini segera diungkap secara gamblang ke publik. Dia menegaskan kembali agar Kemensos harus menjelaskan persoalan ini.

"Oleh karena itu, supaya tidak menimbulkan spekulasi yang bermacam-macam, sebaiknya segera ungkap ke publik. Secara kebijakan, Kementerian Sosial harus segera menjelaskan soal ini," imbuhnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Tak hanya itu, Ace pun mendesak pihak kepolisian segera menelusuri soal pelaku penimbun bansos dan motifnya.

"Tentu kami juga mendesak kepada pihak penegak hukum untuk menelusuri siapa pelaku yang menimbun bantuan sosial itu dan mengungkap apa motif di balik penimbunan bansos itu," ujar Ketua DPD Golkar Jawa Barat itu.

Polisi Selidiki

Polisi sebelumnya menyelidiki temuan beras bansos berkarung-karung yang ditimbun di Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. Hari ini, polisi memanggil pihak JNE untuk meminta klarifikasi terkait beras yang ditimbun di Depok tersebut.

"Hari ini baru akan kita klarifikasi resmi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan dalam keterangan kepada detikcom, Senin (1/8).

Polisi juga telah meminta konfirmasi kepada JNE terkait beras berkarung-karung yang ditimbun itu.

"Dari konfirmasi di lapangan, JNE mengakui yang nimbun memang JNE," ujarnya.

Halaman 3 dari 2
(fca/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads