.webp)
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Perindo, Ahmad Rofiq, menyatakan partainya siap mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024. Partai Perindo akan mendaftar ke KPU di hari pertama pembukaan pendaftaran, Senin (1/8) depan.
"Partai Perindo sebagaimana yang publik ketahui bahwa kami telah siap 100 persen untuk mendaftarkan tanggal 1 (Agustus) pada hari Senin jam 10.00 WIB," kata Sekjen DPP Perindo Ahmad Rofiq dalam sambutannya di acara Diponegoro Forum di DPP Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/7/2022).
Rofiq mengatakan Ketua umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo bakal mendaftar langsung ke KPU lusa. Dia menyebut persiapan Partai Perindo untuk mendaftar menjadi peserta Pemilu 2024 sudah maksimal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketua umum langsung yang akan mendaftarkan, rekan-rekan bisa lihat ruangan sebelah ini, ini adalah dapur verifikasi yang dilakukan Partai Perindo sudah lebih dari 3 bulan. Jadi kenapa ada pertanyaan dari beberapa media kenapa Partai Perindo itu lebih siap pertama kali? Karena persiapan kami maksimal," ujarnya.
"Kami tidak ingin sekadar menjadi peserta tetapi kami juga ingin mempersiapkan diri untuk menyongsong kemenangan di 2024," sambungnya.
Dia mengatakan Partai Perindo siap melakukan verifikasi saat mendaftar ke KPU Senin lusa. Dia menyebut partainya siap bertempur di Pemilu 2024 mendatang.
"Struktur yang tidak bekerja kami perbaiki kami hangatkan kami perbarui sehingga kami benar-benar siap untuk di-verifikasi, tidak hanya di-verifikasi tapi Partai Perindo juga siap bertempur untuk 2024 sebagaimana target Partai Perindo 8-10 persen harus tercapai," ujarnya.
Sebelumnya, pendaftaran partai politik sebagai calon peserta Pemilu 2024 dimulai Senin (1/8) besok. Komisioner KPU RI Betty Epsilon Idrols menyebut ada 10 partai politik yang telah terkonfirmasi akan daftar di hari pertama pembukaan pendaftaran tersebut.
"Tanggal 1 Agustus 10 partai politik," kata Komisioner KPU RI Betty Epsilon Idroos kepada wartawan di DPP Partai Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/7/2022).
Betty mengatakan saat mendaftar setiap partai politik itu harus diwakili oleh Ketua Umum (Ketum) dan Sekretaris Jenderal (Sekjen). Menurutnya, hal itu mengacu pada UU No 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
"Ketum dan sekjen atau sebutan lain, wajib," ucapnya.
Simak video 'Pemerintah-DPR Didesak Segera Kucurkan Dana Pemilu':
