Dokter Boyke Apresiasi Pilot Batik Air Rem Mendadak Sebelum Lepas Landas

Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Sabtu, 30 Jul 2022 09:46 WIB
Ilustrasi Batik Air (Foto: dok. Batik Air)
Jakarta -

Dokter Boyke Dian Nugraha mengapresiasi tindakan rem mendadak yang dilakukan pilot Batik Air nomor ID 6236 rute Jakarta-Makassar. Menurut Boyke, jika pilot tidak mengerem mendadak, mungkin hal lebih buruk akan terjadi pada penumpang.

Dokter Boyke menyebut pesawat Batik Air itu akan lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pagi tadi, Sabtu (7/30/2022). Namun pilot memutuskan mengerem mendadak, dan disebut ada kendala teknis.

"Pas pesawat berhenti kan ada teknisi-teknisi. Terus saya ke toilet, ketemu pilotnya, pramugarinya juga minta maaf," kata Boyke, saat dimintai konfirmasi sebelum terbang, Sabtu (7/30/2022).

"Terima kasih juga pilotnya, Pak Helmy, sempat foto-foto sama saya. Saya tanya kenapa? Bannya, Dok, ada masalah. Jadi terima kasih juga untuk Batik Air untuk pilotnya yang sigap menghentikan pesawatnya. Coba kalau tidak dihentikan, malah bahaya," ucapnya.

Dia ucapkan bersyukur kepada Tuhan karena pilot yang bertugas di pesawat itu profesional.

"Saya terima kasih untuk Pilot Batik Air menghentikan itu, daripada mereka terbang ban bocor, bermasalah, lebih bahaya. Saya terima kasih kepada Tuhan, pilotnya profesional," katanya.

Boyke menyebut mengambil hikmah dari kejadian hari ini. Selain kejadian rem mendadak, Boyke menyebut telah melewati beberapa kejadian.

"Saya diberikan tanda dari Tuhan beberapa kali. Tadi pagi mau berangkat taksinya salah terminal. Saya bilang tidak apa-apa. Pas di terminal saya salah antre di Lion Air, kemudian tahu-tahu dikasih tahu Batik Air sudah mau terbang," ucapnya.

"Saya juga ketemu rombongan pulang haji, saya mau tuntun kopernya, tapi dia seperti menolak, tidak mau pergi. Dia bawa air zamzam. Ya alhamdulillah benar-benar diberikan perlindungan. Coba kalau terbang, ban depannya tidak jalan, bagaimana. Kalau terlambat, biasa dalam kehidupan. Yang penting kita semua selamat," katanya.

Boyke menyebut akan pergi ke Toraja untuk mengisi acara. Dia tidak mempermasalahkan jika akhirnya jadwal acara ceramah mengenai kanker serviks dan seks bebas ditunda.

"Saya sudah info ke panitia acara di Toraja. Kasihan panitianya sudah siapkan hotel dan lain lain. Saya bilang saya bertanggung jawab walaupun ini bukan salah saya. Karena cuma ada satu penerbangan Wings ke Toraja jam 10.15 WIB. Saya bilang tidak masalah saya nambah satu hari Minggu asal ada pesertanya. Karena di Toraja kalau Minggu kan suka ada acara gereja," ujarnya.

detikcom sudah menghubungi Corporate Communications Strategic Lion Air Grup Danang Mandala Prihantoro untuk diminta konfirmasi dan menyebut akan mengecek peristiwa tersebut.

Lihat juga video 'Kronologi Batik Air Tabrak Garbarata di Bandara Ngurah Rai Bali':






(aik/van)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork