Warga Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, menggelar pawai obor tahun menyambut Tahun Baru Islam 1444 Hijriah. Pawai obor dilakukan sejauh 4 km, mulai dari Masjid Nurul Falah, melewati Jalan Serua Raya, dan Jalan Suka Karya.
Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (29/7/2022) pukul 21.15 rombongan mulai berdatangan ke Masjid Nurul Falah pukul 20.40 WIB. Saat berdatangan, mereka langsung berebut gunungan yang berisi makanan ringan.
"Perkiraan kami 600, 700-an (peserta pawai obor) tahun ini yang ikut. Inilah kegiatan bahwa tahun baru itu diawali hijrahnya Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam dari Mekah ke Madinah. Tapak tilas yang kita ikuti," kata Ketua DKM Masjid Nurul Falah Saifur Rohim kepada wartawan di lokasi, Jumat (29/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insyaallah dengan semangatnya generasi muda berjalan ya mungkin mereka bisa merasakan begitu beratnya perjuangan nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam," sambung Saifur Rohim.
Ia mengungkapkan pawai obor ini diikuti lebih dari delapan RT dan satu RW. Selain itu, dari empat musala dan dua masjid yang ada di Ciputat. Ada juga beberapa TPA dan majelis taklim yang turut serta.
Rohim menjelaskan gunungan makanan ringan (snack) adalah bentuk modernisasi dari gunungan zaman dulu, yang biasanya berisi hasil tani. Karena peserta pawai obor saat ini kebanyakan anak-anak dan lebih suka dengan makanan ringan.
"Maka kita modernisasi dengan makan seperti itu, mengingat kebanggaan mereka mempunyai makanan, mereka harus kita semarakkan. Dan memberikan mereka keceriaan dan kebanggaan pada dunia anak masing-masing," ucapnya.
"Harapannya untuk generasi muda insyaallah bahwa inilah tahun baru Islam yang kita banggakan, dan jangan sampai mereka lupa," imbuh Rohim.
![]() |
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Sebelumnya, rombongan ini memulai pawai obor dari Masjid Nurul Falah ke Jalan Sarua Indah lalu ke Jalan Suka Karya. Pantauan detikcom di lokasi, Jumat, pukul 19.57 WIB, warga membawa obor dengan api menyala.
Beberapa orang ibu-ibu juga turut serta sambil menuntun anak-anaknya. Selain membawa obor, warga Ciputat ini membawa gunungan yang dihiasi makanan ringan.
Rombongan pawai obor ini tampak sempat mengakibatkan kemacetan, tepatnya di Jalan Sarua Indah. Kemacetan tersebut terjadi di dua ruas jalan tersebut.
Kondisi lalu lintas yang sama terjadi saat rombongan melintasi Jalan Suka Karya. Sambil berjalan, peserta juga mengumandangkan salawat lewat pengeras suara. Selain itu, pemimpin pawai juga sesekali meneriakkan takbir, yang disambut seruan 'Allahuakbar' oleh para peserta.
(aud/aud)