Usut Tewasnya Brigadir J, Komnas HAM Dalami Isi HP Irjen Ferdy Sambo

Usut Tewasnya Brigadir J, Komnas HAM Dalami Isi HP Irjen Ferdy Sambo

Anggi Muliawati - detikNews
Rabu, 27 Jul 2022 15:04 WIB
Komisioner Komnas HAM Bidang Pengkajian dan Penelitian, Choirul Anam (Rolando Fransiscus Sihombing/detikcom)
Komisioner Komnas HAM Bidang Pengkajian dan Penelitian, Choirul Anam (Rolando Fransiscus Sihombing/detikcom)
Jakarta -

Komnas HAM melanjutkan penyelidikan tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J. Komnas HAM akan memeriksa isi ponsel Brigadir J hingga HP Irjen Ferdy Sambo.

"Ini semua HP yang terkait peristiwa ini pasti kami akan tanya, contohnya misalnya HP-nya J, itu kami akan tanya di mana posisinya, apa isinya gitu, termasuk misalnya HP-nya Irjen Sambo itu kami juga akan tanya di mana dan apa isinya dalam konstruksi peristiwa ini. Kayak begitu salah satu contohnya," kata komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, di kantornya, Rabu (27/7/2022).

Komnas HAM akan memeriksa semua HP yang berkaitan dengan peristiwa itu. Hal itu akan diminta Komnas HAM kepada tim Siber Mabes Polri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua yang terkait digital forensik dan siber kami minta untuk dibuka kepada kami. Kalau video, tunjukkan pada kami. Kalau berupa benda, HP misalnya, tunjukkan pada kami, isinya apa," katanya.

Dia menyebut pihaknya akan meminta keterangan kepada tim Siber Polri terkait riwayat pesan dan sebagainya.

ADVERTISEMENT

"Tidak kalah penting adalah soal kalau siber adalah HP, jumlah HP, warna HP, model HP itu, termasuk juga kalau substansi HP itu apa komunikasi penting dalam HP tersebut, di jam berapa, apa yang dibicarakan, titik-titik jejak digitalnya kayak apa," katanya.

Selain itu, Komnas HAM akan memeriksa CCTV terkait peristiwa tersebut. Dia menyebut Komnas HAM terus berusaha mendapatkan titik terang dari kasus tersebut.

Dia tak menjelaskan berapa banyak CCTV dan ponsel yang akan diperiksa. Menurutnya, yang terpenting adalah isi dan wujud barang bukti tersebut.

"Nanti kita umumkan. Kami punya datanya, nanti kami umumkan, tapi yang paling penting dalam pemeriksaan siber maupun digital forensik itu satu bendanya mana, substansi isinya apa, kalau soal digital forensik kalau itu terkait video, videonya mana. Itu yang paling penting," imbuhnya.

Komnas HAM Investigasi Rusaknya CCTV Rumah Sambo

Komnas HAM juga mendalami kerusakan CCTV di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo saat peristiwa penembakan Brigadir J. Dia menyebut akan meminta keterangan tim Siber dan Labfor Mabes Polri terkait kerusakan CCTV tersebut.

"Kenapa kok (CCTV) rusak? Sejak kapan rusak? Itu pasti kami tanya," kata Anam.

Anam mengatakan sejumlah pertanyaan akan disampaikan dalam pemeriksaan CCTV di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, salah satunya alur dari kejadian tersebut. Dia menyebut hal itu merupakan pertanyaan yang sama diajukan kepada ajudan Irjen Ferdy Sambo.

Jenazah Brigadir J Diautopsi Ulang

Hari ini tim khusus juga melakukan autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J. Autopsi ulang masih dilakukan di RSUD Sungai Bahar.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Simak Video: Kapolri Minta Seluruh Pihak Ikut Awasi Kasus Polisi Tembak Polisi

[Gambas:Video 20detik]




Sudah lebih dari lima jam proses autopsi berlangsung. Pantauan detikSumut di lokasi Rabu (27/7/2022), proses autopsi dimulai sekitar pukul 09.00 WIB, hingga pukul 14.30 WIB belum juga rampung.

Kerabat, keluarga, serta ormas Batak masih menunggu di depan kamar jenazah yang menjadi lokasi autopsi. Pihak keluarga mengutus seorang dokter dan seorang bidan kepercayaan mereka untuk menyaksikan proses autopsi tersebut.

"Kalau yang berada di dalam lokasi untuk menyaksikan proses autopsi itu dari Bidan Erlina sama Dokter Martina. Itu kami yang minta," kata tante Brigadir J, Rohani Simanjuntak.

Polisi juga sudah disiapkan di sekitar rumah sakit untuk ikut berjaga-jaga dalam mengawal proses autopsi Brigadir J ini. Polisi melakukan penjagaan ketat di sekitaran ruangan jenazah untuk antisipasi apabila autopsi selesai dilakukan.

Halaman 2 dari 2
(jbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads