Cegah Abrasi, 8.000 Mangrove Ditanam di Pesisir Pantai Lontar

Cegah Abrasi, 8.000 Mangrove Ditanam di Pesisir Pantai Lontar

Sukma Nur Fitriana - detikNews
Selasa, 26 Jul 2022 17:15 WIB
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah bersama dengan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Ova Emilia menanam sebanyak 8.000 pohon mangrove di pesisir Pantai Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Selasa (26/7).
Foto: Dok. Pemkab Serang
Jakarta -

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah bersama dengan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Ova Emilia menanam sebanyak 8.000 bibit pohon mangrove di pesisir Pantai Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Selasa (26/7).

Penanaman pohon mangrove ini merupakan salah satu kerja sama Pemerintah Kabupaten Serang bersama UGM untuk mencegah abrasi di wilayah Serang utara.

Sebagai upaya mengatasi abrasi, Bupati Ratu menyatakan pemerintah tidak bisa bertindak sendiri dan perlu melibatkan perguruan tinggi dan pelaku industri. Ia juga mengajak masyarakat untuk turut serta menanam pohon mangrove untuk menjaga lingkungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setiap masyarakat menanam satu saja, itu sama saja menjaga lingkungan tempat tinggalnya masing-masing, kesadaran ini yang harus terus kita tingkatkan," ujar Bupati Ratu dalam keterangan tertulis, Selasa (26/7/2022).

Selain itu, Rektor UGM Ova Emilia menuturkan kerja sama ini adalah salah satu program bagian dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) mahasiswa UGM. Sebanyak 30 mahasiswa diterjunkan di Kabupaten Serang untuk terlibat dalam program tersebut.

ADVERTISEMENT

Sebanyak 30 mahasiswa yang diterjunkan diharapkan dapat memenuhi dua target. Pertama, mahasiswa dapat menanamkan rasa empati, kepemimpinan, nasionalisme, dan peka terhadap permasalahan sosial. Kedua, mahasiswa dapat bermanfaat untuk masyarakat atas berbagai macam program yang telah dicanangkan dan menjadi sasaran utama.

"Kemudian, juga memberikan manfaat bagi masyarakat atas program tersebut. Ada beberapa lokasi yang menjadi sasaran kita, mulai dari wilayah rawan abrasi, sampah, rawan banjir, jadi mahasiswa berkolaborasi dengan masyarakat," kata Ova Emilia.

Lebih lanjut, dia penanaman mangrove menjadi salah satu upaya yang efektif untuk mencegah abrasi. Tanaman itu akan memecah gelombang sehingga dapat menjadi mitigasi bencana.

"Ini dapat menahan gelombang yang tinggi, sehingga wilayah pesisir terlindungi dari pengikisan. Kemudian, juga fungsinya untuk penghijauan, mangrove dapat menyerap karbon monoksida," tutupnya.

Selain itu, turut serta sejumlah perusahaan industri dan kepala OPD Pemkab Serang yang menghadiri penanaman 8.000 pohon mangrove di pesisir Pantai Lontar hari ini.

(akd/ega)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads