Kapolsek Karawaci Kompol Hasoloan Situmorang mengatakan menyebarnya gas putih ini merupakan kejadian kedua. Dia mengatakan pengendara bisa melintas saat gas putih itu menyebar di jalanan karena kondisi malam.
"Karena kondisinya malam, pengendara bisa tetap berjalan namun memperlambat kecepatan. Kita lakukan sosialisasi kepada pemilik agar meningkatkan pengawasan dan ketelitian dalam menjalankan usahanya," kata Hasoloan saat dihubungi, Selasa (26/7/2022).
Dia mengatakan gas itu merupakan CO2. Dia menyebut gas putih itu merupakan bahan untuk APAR dan tak menyebabkan keracunan.
"Jenis CO2 non-flameable. Bahan untuk alat pemadam api ringan (APAR). Tidak ada (keracunan). Sekitar 15 menit lebih," ucapnya.
Dia mengatakan gas putih itu menyebar karena ada kesalahan dalam menutup tangki gas. Dia mengatakan perusahaan yang mengelola distribusi gas itu tidak menutup keran tangki dengan kuat.
"Perusahaannya bergerak dalam distribusi gas CO2 dan O2. Keterangan yg kita dapat, penyebabnya karena menutup keran tangki dengan tidak kuat. Soal sanksi harus dilakukan pendalaman," ucapnya.
Sebelumnya, video truk tangki menyemburkan gas berwarna putih viral di media sosial. Semburan gas tersebut membuat lokasi di sekitar seperti berkabut.
Peristiwa itu terjadi di jalan dekat Terminal Cimone, Karawaci, Kota Tangerang, Banten, pada Selasa (26/7), sekitar pukul 02.00 WIB. Tampak sejumlah orang di lokasi tersebut. Sejumlah kendaraan seperti truk, mobil, dan sepeda motor melintas di lokasi.
Seorang warga, Ferly Azis, yang merekam momen tersebut menceritakan kondisi di sekitar lokasi saat truk tangki tersebut masih menyemburkan gas putih.
"Saya kebetulan lewat, mau pulang. Panjang kabut sekitar 1 km radius dari truk berhenti," kata Ferly saat dihubungi.
Dia mengaku melihat truk tersebut di dekat Terminal Cimone sekitar pukul 02.00 WIB tadi. Saat itu dia hendak pulang menuju Tangerang.
Dari video yang direkamnya, tampak semburan gas tersebut tingginya mencapai lebih dari 4 meter. Gas tersebut kemudian tersebar dan menutupi permukaan yang ada di sekitar hingga setinggi 2-3 meter.
Ini merupakan kejadian kedua gas putih menutupi jalan di Tangerang. Peristiwa sebelumnya terjadi di Jalan Gatot Subroto, Cimone, Rabu (6/7). (haf/haf)