Dinas Lingkungan Hidup atau DKL DKI Jakarta menjelaskan duduk perkara kasus ABG diperkosa pegawai honorernya di Kali Adem, Jakarta Utara. DLH mengatakan peristiwa nahas itu terjadi ketika pegawai honorernya sedang cuti kerja.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto saat rapat bersama Komisi D DPRD DKI Jakarta, Selasa (26/7/2022). Awalnya pada Sabtu (16/7) lalu, pihaknya mendapat laporan masyarakat terkait penangkapan salah satu pegawai PJLP dugaan tindak pidana asusila.
"Pada Sabtu, 16 Juli 2022 salah satu pengawas ASN Sudin LH Kepulauan Seribu menerima laporan dari pengawas PJLP terkait berita dan informasi yang berada di masyarakat tentang penangkapan PJLP oleh polisi atas nama saudara Jeni Perhabi (JP) di tempat tinggalnya di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara karena dugaan tindak pidana," kata Asep, Selasa (26/7/2022).
"Memang pelaku sedang cuti. Kejadiannya ada di Dermaga Angke pukul 1 di atas kapal ojek, kalau di Angke kan ada," sambungnya.
Selanjutnya pada Senin (18/7), polisi menetapkan JP (23) serta seorang anak buah kapal di Muara Angke, SS (29), sebagai tersangka karena telah memperkosa anak di bawah umur. Polisi langsung menahan kedua tersangka di Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Dilakukan penahanan 18 Juli 2022 karena telah melakukan tindak kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan yang terjadi pada Rabu 13 Juli 2022 di lantai 2 Kapal Makmur Jaya 2 ekspres Dermaga Kali Adem, Muara Angke, Jakut," jelasnya.
Setelah menerima surat remi penetapan tersangka dari kepolisian, DLH DKI Jakarta langsung memecat JP sebagai pegawai PJLP.
"Kemudian Sudin LH sudah memecat saudara Jemi Perhabi melalui surat di tanggal 22 Juli," ujarnya.
Ketua Komisi D Ida Mahmudah menanyakan kapan pastinya peristiwa pemerkosaan itu terjadi. Asep menuturkan kejadian itu terjadi pada Rabu (13/7) dini hari.
Adapun, JP merupakan salah satu anggota PJLP Kepulauan Seribu yang bertugas membersihkan sampah pesisir teluk Jakarta selama 2 tahun.
"Pak, boleh tahu kejadiannya jam berapa ya?" tanya Ida.
"Jam 1 dini hari Bu," jawab Asep.
Simak juga 'Anggota DPR Inisial DK Dilaporkan atas Kasus Dugaan Pencabulan!':
(taa/lir)