Total 17 Terduga Teroris Ditangkap di Aceh hingga Riau, Ini Peranannya

Total 17 Terduga Teroris Ditangkap di Aceh hingga Riau, Ini Peranannya

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Senin, 25 Jul 2022 14:43 WIB
Densus 88 menggeledah eks markas FPI di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa (27/4) malam. Sejumlah boks kontainer diamankan.
Ilustrasi Densus 88 Antiteror Polri (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Densus 88 Antiteror Polri telah menangkap total 17 tersangka teroris di wilayah Aceh hingga Riau, yang 10 di antaranya merupakan jaringan Jamaah Islamiyah (JI) dan 7 merupakan jaringan Jamaah Anshorut Daulah (JAD).

"Update penangkapan tersangka tindak pidana terorisme, jumlah total 17 orang," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat dihubungi, Senin (25/7/2022).

Ramadhan merinci, 13 terduga teroris ditangkap di Aceh, 3 ditangkap ditangkap di Sumut, dan 1 ditangkap di Riau.

"(Tujuh belas terduga teroris) ditangkap dari 3 provinsi yakni Aceh, Sumut dan Riau," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penangkapan para terduga teroris ini dilakukan dalam operasi selama Juli 2022.

Para tersangka disangkakan Pasal 15 juncto Pasal 7 Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme Menjadi Undang-Undang ditetapkan menjadi Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 juncto Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme.

ADVERTISEMENT

Berikut ini daftar 17 terduga teroris yang ditangkap di Aceh, Sumut dan Riau, dari data yang diperoleh detikcom dari Densus 88 Polri:


Kelompok terduga teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) sebagai berikut:

1. ES
2. R
3. SY
4. M
5. RS
6. FEH
7. SU
8. A alias K
9. SUP
10. SYA


Daftar terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD):

1. AK
2. MH
3. JU
4. DN
5. MA
6. TM
7. RID

Baca di halaman selanjutnya: keterlibatan para terduga teroris.


Adapun keterlibatan 10 tersangka Jemaah Islamiyah adalah sebagai berikut:

- Menjabat di bidang di Jamaah Islamiyah di Bidang Adira.
- Mengikuti kegiatan Program Jasadiyah (KAT)
- Mengikuti kegiatan i'dad Latihan senjata
- Menghadiri kegiatan Turba
- Bergabung dalam Tim darurat COVID-19
- Mengikuti dan kegiatan Weapon Training (WT) di Aceh Tamiang
pada tahun 2018
- Menghadiri pertemuan-pertemuan kelompok Jamaah Islamiyah
- Tersangka Rusnan merupakan bagian dari Yayasan Madina
yang merupakan salah satu Yayasan amal yang sengaja dibentuk
JI sebagai sumber pendanaan JI.


Berikut ini peran anggota JAD:

- AK merupakan ketua Korwilah Jamaah Islamiyah Aceh-Sumut, pembentuk tim darurat Covid (TDC) JI dan pembentuk Korda JI, dan menghadiri pertemuan-pertemuan kelompok JI.

Sedangkan 4 terduga anggota JAD lainnya berperan menjabat di bawah naungan bidang dakwah, mengikuti kegiatan Turba bersama dengan kelompok JI dan menjadi penceramah atau perekrutan anggota JI T1. Sementara terduga TM dan RID merupakan anggota JAD yag telah membantu pelaku kelompok bom Polresta Medan.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads