Pakar Menerka Arah Politik Habib Rizieq di 2024, Dukung Siapa?

Pakar Menerka Arah Politik Habib Rizieq di 2024, Dukung Siapa?

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Minggu, 24 Jul 2022 18:38 WIB
Pakar Politik Adi Prayitno
Foto: Pakar Politik Adi Prayitno (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno memprediksi Habib Rizieq Shihab (HRS) akan mendukung partai politik yang berlawanan dengan PDI Perjuangan. Adi menyebut HRS itu tak akan mempermasalahkan capresnya selama bukan dari PDIP.

"Kemana HRS dan eks FPI untuk 2024. Jadi siapa pun partai politik yang diusung melawan kekuatan pemerintah saat ini, melawan PDIP, melawan Jokowi, di situ lah kemudian HRS dan FPI bakal berlabuh. Jadi nanti siapa pun nanti yang diusung, dari sekian nama yang diusung, kalau itu berhasil diusung head to head dengan kubu yang diusung oleh pemerintah oleh PDIP, itulah sangat potensial akan menjadi pelabuhan HRS dan eks FPI," kata Adi di acara Total Politik di Warung WOW, Warung Jati, Jakarta Selatan, Minggu (24/7/2022).

Adi mengatakan analisisnya itu berdasarkan hasil pengamatannya terhadap Habib Rizieq usai bebas bersyarat. Dengan diksi darurat kebohongan dan kezaliman, Adi menilai hal itu ditujukan kepada pemerintah saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kenapa? Karena HRS itu keluar yang muncul bukan statement yang bicara tentang 'amar makruf nahi mungkar' tapi ini darurat kebohongan, darurat kezaliman itu nuansa politiknya sederhana bahwa pemerintah yang berkuasa saat ini adalah sangat darurat kedustaan dan kezalimannya," kata Adi.

Adi menerangkan kalimat itu tidak mungkin ditujukan kepada negara Suriah. Hal itu karena Habib Rizieq warga negara Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Tidak mungkin itu ngomongin Suriah tidak mungkin, karena HRS tinggal di Indonesia dan Petamburan saya tidak perlu bertanya ke ustaz ini (Azis Yanuar) biar saya yang terjemahkan apa maksudnya,' kata Adi.

Pernyataan Habib Rizieq itu, kata Adi, punya makna bahwa negeri ini tidak proporsional dan banyak dusta. Maka dari itu, menurut Adi, siapa pun partai politik yang berhadapan dengan PDIP potensial diusung oleh Habib Rizieq.

"Artinya itu pasti mau bicara tentang tuduhan negara ini tidak proposional, dustanya banyak, kezalimannya banyak. Makanya saya bilang gini siapa pun partai politik yang nantinya akan berhadapan jagoan jokowi dan PDIP dangat potensial diusung oleh HRS dan eks FPI," kata Adi.

Simak selengkapnya di halaman berikut

Simak Video: Mardani soal Peluang Gandeng HRS di 2024: Harus Sesuai Kenyamanan

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya diketahui, Habib Rizieq Shihab menyinggung soal kondisi negara yang dipenuhi dengan darurat kebohongan dan darurat kezaliman. Hal itu disampaikan Rizieq setelah bebas bersyarat.

Mulanya, Habib Rizieq bicara soal revolusi akhlak. Habib Rizieq menggaungkan revolusi akhlak dengan cara yang berakhlak.

"Sebagaimana yang telah saya sampaikan setiba di Tanah Air sewaktu saya pulang dari kota suci Mekah, yaitu ayo kita gaungkan kembali terus, yaitu revolusi akhlak, revolusi akhlak dengan cara yang berakhlak," kata Habib Rizieq dalam konferensi pers di Petamburan, Jakarta, Rabu (20/7).

Habib Rizieq kemudian menyinggung kondisi negara yang mengalami kerusakan. Rizieq menilai darurat kebohongan sudah membudaya.

"Bagaimana kita punya negeri di mana-mana ada kerusakan, di mana-mana ada kemungkaran, Saudara, maka kebohongan sudah membudaya dan negeri kita lagi darurat kebohongan," jelasnya.

"Karena itu, yang saya ingin sampaikan di sini, Saudara, apa itu darurat kebohongan, apa itu darurat korupsi, apa itu darurat kezaliman, apa itu darurat utang, apa itu darurat ekonomi dan lain sebagainya, maka kuncinya, yuk sama sama-sama kita obati semua itu dengan revolusi akhlak," sambungnya.

Lebih lanjut Habib Rizieq menjelaskan orang yang mempunyai akhlak baik bakal menggunakan tubuhnya untuk melakukan kebaikan. Begitu pula dengan akalnya yang bakal digunakan untuk berpikir yang baik.

"Orang yang akhlaknya baik, semua yang keluar dari dirinya adalah kebaikan. Orang yang akhlaknya baik, matanya digunakan memandang yang baik, telinganya digunakan untuk mendengar yang baik," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(whn/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads