Jakarta International Roller Track Arena (JIRTA) di Sunter, Jakarta Utara (Jakut), masih mengalami kebocoran atap sejak Februari lalu. Titik kebocoran itu disebut masih banyak.
"Terkait kebocoran atap JIRTA sampai sekarang masih terdapat kebocoran di banyak titik. Jadi belum ada kemajuan yang signifikan terkait perbaikannya," kata Kepala Pelatih Tim Sepatu Roda DKI Jakarta, Faisal Norman, kepada detikcom, Jumat (22/7/2022).
Norman mengatakan atlet sepatu roda DKI mengalami kendala latihan imbas atap yang masih bocor tersebut. Para atlet harus menunggu atap itu kering saat hujan turun.
"Ketika hujan iya jadi nggak bisa latihan dan harus menunggu hujan berhenti dulu baru dikeringin," ujarnya.
"Kita tadahin dengan ember sampai hujan berhenti sambil kita pel juga agar kering," tambahnya.
Dia mengatakan titik kebocoran atap di JIRTA itu merupakan titik yang sama. Menurutnya, titik-titik yang bocor itu sulit ditambal hingga perbaikan tak kunjung rampung.
"Kebocoran sepertinya masih di posisi titik yang lama," ucapnya.
Lebih lanjut, Norman mengatakan tetesan air dari atap JIRTA yang bocor itu tidak dalam intensitas besar. Namun, dia menyebut kebocoran itu tetap mengganggu latihan para atlet.
"Titiknya cukup banyak walaupun dalam bentuk tetesan ringan," ujarnya.