Arena sepatu roda internasional atau Jakarta International Roller Track Arena (JIRTA) di Sunter masih saja mengalami kebocoran atap. Anggota DPRD DKI sampai datang ke lokasi dan meminta tanggung jawab kontraktor. Dinas Pemuda dan Olahraga DKI memastikan kontraktor pelaksana bertanggung jawab.
"Sampai saat ini pelaksana masih bertanggung jawab. Terkait berita Pak Anggara (anggota DPRD DKI yang menyoroti kerusakan JIRTA), sudah kami tindak lanjuti dengan menghubungi pelaksana," kata Kepala Seksi Prasarana Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Fikri Hidayat kepada detikcom, Kamis (2/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adalah Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Anggara Wicitra Sastroamidjojo yang mengunjungi JIRTA pada 11 Mei lalu. Sebenarnya kebocoran atap ini sudah dikeluhkan berbulan-bulan sebelumnya. detikcom Do Your Magic mengabarkan kerusakan ini sejak Februari 2022. Sampai sekarang, atap masih bocor dan perbaikan belum tuntas.
"Dalam waktu dekat akan diadakan perbaikan kembali, menunggu cuaca cerah dan pekerja yang punya keahlian khusus bekerja di atas bangunan," kata Fikri.
Perbaikan memang sudah dilakukan, namun kebocoran masih saja ada. Air hujan menetes ke lintasan sepatu roda. Kapan target perbaikan atap JIRTA tuntas?
"Tidak ada target. Selama masih ada kebocoran yang bukan karena kesalahan penggunaan, pelaksana tetap bertanggung jawab," kata Fikri.
Wakil Ketua Komisi E Anggara Wicitra mengaku langsung menghubungi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) setelah mendengar berbagai keluhan dari atlet. Ara berkunjung ke JIRTA pada 11 Mei lalu.
"Saat itu juga saya langsung menelepon Kepala Dispora untuk menindaklanjuti keluhan tersebut," kata Anggara, biasa dipanggil Ara, Jumat (27/5).
Dia mengatakan Kepala Dispora telah meresponsnya. Dia menyebut Kadispora bakal menagih tanggung jawab dari kontraktor pembangunan JIRTA.
"Saat itu beliau (Kepala Dispora) mengatakan akan menagih tanggung jawab kontraktor untuk memperbaiki kerusakan tersebut," tuturnya.
(dnu/aik)