Sosok 'Iron Man' bernama Kurwanto (21) menjadi saksi dan penyelamat di kecelakaan maut di Jalan Transyogi, Cibubur, Kota Bekasi. Kurwanto bercerita, saat menyelamatkan korban, ia melihat orang-orang justru hanya merekam kejadian tersebut. Fenomena apa ini?
Sigit Rohadi, sosiolog dari Universitas Nasional, mempunyai telaah sosiologis soal fenomena ini. Dia menjelaskan bahwa fenomena 'rekam dulu daripada tolong' merupakan konsekuensi dari masyarakat yang terintegrasi dengan dunia digital. Akibatnya, segala aktivitas keseharian kini harus terkoneksi dengan dunia digital, tak terkecuali peristiwa laka.
"Jadi masyarakat kita sudah terintegrasi dengan dunia digital atau dunia maya. Ini terintegrasi mulai aktivitas sehari-hari, makan, atau peristiwa," kata Rohadi kepada detikcom, Kamis (21/7/2022).
Integrasi dengan dunia digital ini jugalah yang membuat setiap orang ingin berlomba-lomba menjadi yang pertama dalam memberitakan sesuatu. Sebab, menurut Rohadi, hal ini bisa menciptakan prestise bagi si pengunggah berita pertama.
"Jadi kalau ada peristiwa, mereka ingin berlomba-lomba untuk memberitakan, ingin menjadi yang pertama, yang terdepan. Karena itu sebuah prestise," ungkapnya.
Lalu, mengapa orang-orang hanya merekam dan tidak menolong?
Baca halaman selanjutnya.
Simak Video 'Buntut Kecelakaan Truk Pertamina: Sopir-Kernet Tersangka, U-Turn Ditutup':
(rdp/tor)