SMP 85 Lockdown 10 Hari, Wagub DKI Pastikan Sesuai Prosedur

SMP 85 Lockdown 10 Hari, Wagub DKI Pastikan Sesuai Prosedur

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Kamis, 21 Jul 2022 16:06 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Karin Nur Secha/detikcom)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. (Karin Nur Secha/detikcom)
Jakarta -

SMP Negeri 85 Jakarta di Cilandak, Jakarta Selatan (Jaksel), di-lockdown selama 10 hari usai 3 siswa terpapar COVID-19. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan penutupan sementara sekolah sudah sesuai prosedur.

"Itu kan sudah menjadi aturan kita, protap kita kalau ada peningkatan di situ terkait COVID sudah ada prosedurnya," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (21/7/2022).

Riza menyampaikan tim Satgas COVID-19 memiliki tugas. Ketika muncul klaster COVID-19, Satgas bakal menutup sementara sekolah jika ditemukan klaster COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu tugas kita sebagai Satgas COVID-19," ujarnya.

Riza juga menyampaikan saat ini pihaknya tengah meningkatkan capaian vaksinasi ketiga atau booster, salah satunya dengan mewajibkan syarat booster ketika memasuki fasilitas publik.

ADVERTISEMENT

"Dukungan teman-teman dari media bantu sosialisasikan agar semua segera memastikan untuk mendapatkan booster atau vaksin ketiga, semua kebijakan sudah disusun pemerintah pusat, daerah, terkait penggunaan vaksin ketiga," pungkasnya.

SMP 85 Jakarta Lockdown 10 Hari

Diketahui, 3 siswa SMPN 85 Jakarta di Cilandak, Jakarta Selatan, dinyatakan positif COVID-19. Pemerintah setempat memberlakukan lockdown di sekolah tersebut selama 10 hari.

"Lockdown kalau dari situ dari 18 Juli," kata Camat Cilandak Djaharuddin saat dikonfirmasi, Kamis (21/7).

Djaharuddin menjelaskan awalnya pada Kamis (14/7) sekolah mendapatkan laporan satu siswa kelas 2 SMP positif COVID-19 dari klaster keluarga. Siswa tersebut terakhir kali masuk sekolah sehari sebelumnya pada Rabu (13/6).

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Saksikan juga 'Seputar Omicron 'Centaurus' BA.2.75 yang Sudah Masuk Indonesia':

[Gambas:Video 20detik]



Karena ada laporan kasus COVID-19, sekolah akhirnya menutup satu kelas selama 5 hari sambil melakukan tracing terhadap 41 kontak erat siswa tersebut.

Setelah itu, pada Senin (18/7), pihaknya menerima laporan ada satu siswa dari kelas berbeda yang terkonfirmasi COVID-19. Akhirnya kelas itu juga diliburkan selama 5 hari.

"Ada laporan lagi 1 siswa kelas 9F terkonfirmasi COVID-19 dan tidak berhubungan dengan kasus sebelumnya. Selanjutnya kelas tersebut diliburkan selama 5 hari dan dilakukan tracing kepada 31 orang kontak erat pada hari Rabu tanggal 19 Juli 2022," imbuhnya.

Pada Selasa (18/7), hasil tracing kasus pertama di kelas 2 SMP keluar. Hasilnya, 1 orang siswa dari kelas tersebut dinyatakan positif COVID-19.

Karena terjadi klaster sekolah, pemerintah setempat memutuskan memberlakukan lockdown selama 10 hari. Sekolah rencananya akan dibuka kembali pada Kamis (28/7).

"Karena ditemukan kasus positif hasil dari kontak erat kasus indeks maka telah terjadi klaster sekolah dan sekolah diliburkan selama 10 hari untuk dilakukan desinfeksi," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(taa/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads